Sabtu, 07 Oktober 2017

Bagaimana karbon monoksida membunuh manusia



Bagaimana Gas Karbon monoksida sang silent killer (pembunuh diam-diam) bisa sangat beracun dan sangat berbahaya bagi manusia sehingga membunuh manusia ?

Karbon monoksida atau CO adalah gas yang tidak berbau, tidak berasa dan tidak terlihat sehingga dengan mudah terhirup dan meracuni manusia tanpa disadari.

Karbon Monoksida dalam tingkat tinggi dapat membunuh manusia yang terpapar langsung dan mengalami keracunan hanya dalam waktu 10 menit.

Dalam pola kehidupan modern ini, manusia telah menciptakan racun pembunuh bagi mereka sendiri, manusia terus merusak alam serta menghasilkan sang silent killer ini, kekurang sadaran akan menjaga lingkungan dengan membuka lahan dengan cara membakar hutan, gaya hidup dengan merokok dan bahaya akan asap gas buang mesin tanpa sadar terus dilakukan. Dari mana karbon monoksida dihasilkan ?


Karbon Monoksida dapat dihasilkan dari :
  • asap pembakaran hutan
  • asap rokok
  • asap gas buang Genset
  • asap mesin mobil (asap knalpot)
  • asap ikan dan daging terbakar (pada proses memasak bakaran)
  • asap pembakaran kayu dan arang
  • asap pembakaran atau gas buang mesin pabrik
  • asap kereta api
  • bahan cat yang mengandung metilin klorida

Bagaimana prosesnya karbon monoksida sehingga dapat membunuh manusia ?

Saat kita bernafas, karbon monoksida terhirup masuk ke paru-paru kita kemudian mengikat Hemoglobin pada sel darah merah (Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan juga pengusung karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.).

Permasalahannya adalah hemoglobin lebih mudah terikat pada karbon monoksida dibandingkan dengan oksigen. Sehingga jika jumlah karbon monoksida meningkat akan mengakibatkan jumlah oksigen yang terikat berkurang, sehingga akan terjadi kekurangan oksigen atau hipoksia.

Pada paparan keracunan awal atau pada kadar konsentrasi yang rendah, gejala keracunan karbon monoksida yang timbul sangat mirip dengan gejala flu, antara lain seperti :
  • sakit kepala, 
  • mual 
  • kelelahan,
  • sesak nafas 
  • tiba-tiba banyak berkeringat

Sedangkan pada paparan keracunan yang lebih tinggi atau konsentrasi lebih tinggi dapat menyebabkan timbulnya efek keracunan dengan urutan sebagai berikut :
  • kebingungan (stress)
  • kepala pusing sangat kuat
  • tubuh lemah (lemas)
  • mengantuk
  • sakit dada
  • sakit kepala parah
  • pingsan. 

Pada tingkat keracunan yang lebih tinggi dimana otak tidak lagi memperoleh oksigen yang cukup, karbon monoksida akan menyebabkan korban mengalami kondisi :
  • Tidak sadarkan diri (koma) 
  • kejang (telah mengalami kerusakan otak permanen)
  • kematian. 

Efek mematikan akibat keracunan Karbon Monoksida dapat terjadi hanya dalam 10 menit


Tanpa anda sadari setiap hari anda terpapar racun karbon monoksida saat anda berada di jalan raya hingga di dalam ruangan rumah anda akibat bertambah banyaknya kendaraan bermotor , pada paparan tingkat rendah dengan jangka panjang yang tidak anda sadari, lambat laun akan menyebabkan kerusakan organ, kerusakan sistem syaraf, kerusakan peredaran darah, serta memicu beberapa jenis penyakit, dan akibat terburuknya adalah kematian.

Bayi, anak-anak, dan hewan peliharaan lebih rentan lebih cepat terkena efek buruk  terhadap efek dari karbon monoksida daripada orang dewasa, sehingga mereka berada pada risiko yang lebih besar untuk mengalami keracunan dengan akibat kematian.

Banyak kasus keracunan asap karbon monoksida yang membawa kematian terjadi ketika :

Catatan : Jangan sepelekan Asap rokok, karena juga mengandung gas CO atau karbon monoksida, pada orang dewasa yang tidak merokok biasanya terbentuk karboksi haemoglobin tidak lebih dari 1 % tetapi pada perokok berat biasanya bisa lebih tinggi yaitu antara 5 – 10 %, oleh sebab itu pada wanita hamil yang merokok akan sangat membahayakan janinnya.

Bagi orang dewasa yang merokok di dekat bayi, juga sangat membahayakan bagi si bayi kerena kondisi bayi masih sangat lemah dan mudah terpapar racun dari karbon monoksida.

Bagaimana cara mengurangi dampak karbon monoksida ?
Untuk di dalam mobil, penggunaan pembersih udara Plasmanion NemesisLuxura dan 6706 kami rekomendasikan untuk mobil-mobil keluarga 6 penumpang

Untuk penggunaan dalam ruang selain anda dapat menggunakan 6706 kami juga memiliki pembersih udara pintar yaitu tipe NEO.


SUMBER : KLIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar