Senin, 14 Februari 2011

Pengertian Ukhuwah

Muqaddimah
Imam Syahid
Hasan Al Banna
mengatakan Ukhuwah
sebagai berikut:
”Yang saya
maksud dengan ukhuwah
adalah terikatnya hati
dan ruhani dengan
ikatan aqidah. Aqidah
adalah sekokoh-
kokohnya dan semulia-
mulianya ikatan.
Ukhuwah adalah
saudaranya keimanan
sedangkan perpecahan
adalah saudaranya
kekufuran. Kekuatan
yang pertama adalah
kekuatan persatuan.
Tidak ada persatuan
tanpa cinta kasih.
Standar minimal cinta
kasih adalah kelapangan
dada dan standar
maksimal adalah itsar
(mementingkan orang
lain dari diri sendiri).”
Barangsiapa
dipelihara dari kekikiran
dirinya, mereka itulah
orang-orang yang
beruntung (Al-Hasyr:9)
Akh yang tulus
melihat saudara-
saudaranya lain lebih
utama dari dirinya
sendiri, karena jika tidak
bersama mereka, ia
tidak bisa bersama yang
lain. Sememtara mereka
jika tidak bersama
dengan dirinya bisa
bersama yang lain.
Sesungguhnya Srigala
hanya akan memakan
Domba yang terpisah
sendirian. Seorang
Mukmin dengan Mukmin
lainnyaibarat sebuah
bangunan, yang satu
mengokohkan yang lain.
Orang-orang
mukmin laki-laki dan
orang-orang mukmin
perempuan, sebagian
mereka menjadi
pelindung bagi lainnya
(At-Taubah:71)[1]
Lalu Ustadz Sa’id
hawwa Memberikan
komentar:
1. Ahmad Syauqi
berkata,”kawan kala
berpolitik, musuh kala
berkuasa.” Persaudaraan
di kalangan anggota
berbagai institusi politik
tidak akan terjalin
kokoh. Hal ini
disebabkan persaingan
sesame mereka untuk
mendapatkan posisi
maupun keuntungan
materi. Memang, unsure
materi jika memasuki
suatu wilayah pasti akan
merusaknya.
Mengomentari hubungan
persaudaraan semacam
ini, sebagian mereka
mengatakan,”musuh
dalam selimut adalah
sahabat terbuka.” Hal
yang serupa dengan ini
tidak mungkin mendasari
tegaknya Islam dan tidak
mungkin mewujudkan
cita-citanya. Oleh
karenanya, persaudaraan
(ukhuwah) yag hakiki
menjadi salahsatu rukun
Bai’at.
2. Imam Hasan Al Banna
menunjukkan kepada
kita beberapa indicator,
yang dengannya kita
mengetahui adanya
persaudaraan, yakni rasa
cinta. Standar minimal
dari rasa cinta ini adalah
bersikap lapang dada
sesama akhul muslim.
Sedangkan standar
maksimal adalah itsar
(mementingkan orang
lain atas diri sendiri)
kepada sesama manusia
atas urusan dunia,
seperti pangkat dan
kedudukan. Cinta tidak
dapat terwujud dalam
suatu barisan kecuali
seseorang bersikap
zuhud terhadap harta
yang ada di tangan orang
lain. Rasulullah bersabda:
“zuhudlah engkau
terhadap dunia, niscaya
Allah akan mencintaimu,
dan zhudlah engkau
terhadap harta yang
berada di tangan orang
lain, niscaya orang lain
akan mencintaimu.
3. Tidak ada yang dapat
melanggengkan ukhuwah
kecuali taat kepada
Allah dan menjauhi
larangannya.
4. Tiada sesuatu yang
mencegah runtuhnya
Ukhuwah selain iman dan
amal Shalih.
5. Musuh Allah Iblis sangat
membenci terbangunnya
Ukhuwah dan kasih
sayang sesama da’i.[2]
Pengertian Ukhuwah
Bahasa
Kata Ukhuwah
berakar dari kata akha.
Misalnya dalam kalimat
“akha Fulanun
Shalihan” (Fulan
menjadikan Shalih
sebagai saudara). Selain
kata ukhuwah, ada kata
muakhah. Orang disebut
akh anda, jika ia adalah
orang yang mempunya
hubungan persaudaraan
dengan anda, baik
saudara kandung,
saudara seayah, saudara
seibu, mapun saudara
sesusuan.
Akh bisa juga
berarti syarik (sekutu),
muwasi (penolong),
matsil (penyerupa),
shahib mulazim (sahabat
setia), atau akh
seseorang bisa berarti
pengikut pendapat
seseorang. Kata akh juga
dipakai secara umum
untuk menyebut setiap
orang yang menyertai
orang lain, baik dalam
cinta,pekerjaan maupun
agamanya.[3]
Al Qur’an
Karena itu,
ukhuwah menuntut
seseorang untuk
mengasihi saudaranya.
Karena itulah Al Qur’an
menyebutkan bahwa
seorang nabi adalah akh
bagi kaumnya dan bagi
semua orang yang
mereka dakwahi. Allah
Swt berfirman :
“Dan kami
mengutus kepada kaum
‘Ad saudara mereka Hud.
Ia berkata, ‘Hai kaumku
sembahlah Allah, sekali-
kali tiada Tuhan bagi
kalian selain Dia.’” (Al-
A’raf:73)
“Dan (Kami telah
mengutus) kepada kaum
Tsamud, saudara mereka
Shalih. Ia berkata kepada
kaumnya,’Hai kaumku
sembahlah Allah, Sekali-
kali tidak ada Tuhan bagi
kamu selain Dia.’” (Al-
A’raf:73)[4]
Dalam beberapa
ayat lain Allah Swt
berfirman :
“Dan
berpeganglah kamu
semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai
berai, dan ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan,
maka Allah
mempersatukan hatimu,
lalu menjadilah kamu
karena nikmat Allah,
orang-orang yang
bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi
jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu
dari padanya.
Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-
Nya kepadamu, agar
kamu mendapat
petunjuk.” (Ali Imran:
103)
“Dan hendaklah
ada di antara kamu
segolongan umat yang
menyeru kepada
kebajikan, menyuruh
kepada yang ma'ruf dan
mencegah dari yang
munkar; merekalah
orang-orang yang
beruntung.” (Ali
Imran:104)
Dua ayat diatas
berurutan terdapat
tuntutan-tuntutan yang
harus dilaksanakan oleh
orang-orang Muslim yang
menjalin ukhuwah
Islamiah, dengan
ukhuwah ini mereka
tolong-menolong untuk
melaksanakan tuntutan
tersebut, yaitu :
a. Berpegang teguh kepada
tali Allah, yakni Al-
Qur’an dan As-Sunnah,
yang juga berpegang
teguh kepada manhajnya
b. Menjauhkan diri dari
perpecahan dan
permusuhan dengan cara
meninggalkan factor-
faktor pemicunya.
c. Hendaklah hati kalian
disatukan dengan
mahabbah (cinta) karena
Allah, sehingga dengan
nikmat ini kalian menjadi
orang-orang yang
bersaudara.
d. Mendakwahkan kebaikan,
memerintahkan yang
ma’ruf dan mencegah
kemungkaran.
Lalu ditegaskan
oleh Allah Swt dengan
firmannya:
“Orang-orang
beriman itu
sesungguhnya
bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua
saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat
rahmat.” (Al-Hujurat
(49): 10)
Dijelaskan oleh
Imam Qurthubi,
maksudnya adalah
ukhuwah dalam agama
dan kesucian, bukan
keturunan.”
Ibnu Katsir
mengatakan,”Semuanya
adalah saudara seagama,
sebagaimana Rasulullah
bersabda,’Seorang
muslim adalah saudara
bagi muslim yang lain;
tidak menzhalimi dan
mencelakakannya.’”[5]
As-Sunnah
“Janganlah kalian
saling mendengki, saling
najasy (menawarkan
barang agar orang lain
membeli dengan harga
mahal), saling membenci,
saling memusuhi, dan
jangan membeli barang
yang sedang di tawar
orang lain. Hendaklah
kalian menjadi hamba-
hamba Allah yang
bersaudara. Seorang
Muslim saudara bagi
muslim yang lain, tidak
menzhalimi, tidak
membiarkan (saat ia
membutuhkan
pertolongan) dan tidak
menghinanya. Taqwa ada
di sini (sambil menunjuk
dadanya 3 kali).” (H.R
Muslim dari Abu
Hurairah ra)
“Seseorang sudah
cukup disebut jahat
apabila ia menghina
saudaranya sesame
Muslim. Darah, harta dan
kehormatan setiap
Muslim adalah Haram
bagi Muslim
lainnya.” (H.R Muslim
dalam sahihnya bab:
Tahrim Zhulm Al Muslim
wa Khadzlih)
Banyak juga
hadist-hadist semisal
dengannya. Dari hadist
diatas maka dapat kita
ambil pelajaran bahwa
yang dimaksud ukhuwah
adalah :
a. Ia cinta karena Allah dan
ketulusan hati seorang
mukmin terhadap
saudaranya sesame
mukmin.
b. Ia adalah penghormatan
seorang mukmin
terhadap mukmin
lainnya, baik pada saat
berhadapan maupun di
tempat yang jauh.
c. Ia adalah larangan
mengabaikan apaun juga
yang menjadi hak
saudaranya
d. Ia juga berarti larangan
memandangnya dengan
pandangan merendahkan
e. Ia berarti larangan
mendengki, menawar
dengan harga tinggi
untuk menipunya,
membenci, memutuskan
hubungan, membeli
barang yang tengah di
tawar, melamar
lamarannya,
menzhaliminya,
menghinanya,
membiarkannya di kala
butuh pertolongan
f. Pengharaman atas darah,
harta dan
kehormatannya
g. Ia berarti tolong menolong
salam melaksanakan
kewajiban dan
ketaqwaan, serta
berdakwah menuju
kebaikan
h. Ia berarti bersatu dan
meninggalkan factor-
faktor yang memicu
terjadinya perpecahan
i. Ia berarti memelihara
seluruh haknya (yakni
dalam darah, harta dan
kehormatannya)
j. Ia berarti melaksanakan
kewajiban-kewajiban
yang harus diberikan
kepadanya tanpa di
minta
k. Ia berarti mendahulukan
kepentingan saudaranya
dari kepentingannya
sendiri.[6]
Menurut Orang Barat
(Eropa)
1. Hubungan kekerabatan
antara dua orang
bersaudara seketurunan
dengan hubungan
kekerabatan karena satu
Ibu dan satu Bapak.
2. Organisasi profesi untuk
meningkatkan taraf
hidup mereka
3. Organisasi keagamaan
yang bertujuan
meninggalkan gaya hidup
materialistis, menjaga
kehormatan diri, dan
taat sepenuhnya.
Mendapat pengesahan
dari gereja tertentu yang
mereka ikuti.
4. Organisisi social baik
bersifat tertutup atau
terbuka. Contohnya
Freemansory dan Rotary
Club. [7]
Standar Ukhuwah dan
Syarat-syaratnya
Rasulullah bersabda:
“Seseorang bisa
terpengaruh oleh agama
sahabat karibnya. Oleh
karena itu,
perhatikanlah salah
seorang diantara kamu
dengan siapa ia
bergaul.” (H.R Abu
Dawud, Ahmad, Hakim
dan Tirmizi, ia
mengatakan hadist
Hasan)
Dan Firman Allah
Swtmemberikan batasan
ukurannya melalui
bahasa Nabi Musa As :
“dan jadikanlah untukku
seorang pembantu dari
keluargaku, (yaitu)
Harun, saudaraku,
teguhkanlah dia dengan
kekuatanku, dan
jadikanlah dia sekutu
dalam urusanku, supaya
kami banyak bertasbih
kepada Engkau dan
banyak mengingat
Engkau. Sesungguhnya
Engkau adalah Maha
Melihat (keadaan) kami
(Q.S Thaha (20): 29-35)
Maka standard an
syarat-syarat ukuhuwah
itu antara lain:
1. Ukhuwah harus benar-
benar murni karena Allah
Swt.
“Diriwayatkan dari Abu
Hurairah:” dari
Rasulullah Saw beliau
berkisah,’ sessunguhnya
ada seseorang yang akan
berkunjung ke tempat
saudaranya yang berada
di desa lain, kemudian
Allah mengutus malaikat
untuk mengujinya,
setelah malaikat itu
berjumpa dengannya, ia
bertanya, “apakah kamu
merasa berhutang budi
sehingga kamu
mengunjunginya?” Ia
menjawab,” tidak, saya
mengunjunginya dan
mencintainya karena
Allah.” Malaikat itu
berkata,”Sesungguhnya
saya adalah utusan Allah
untuk menjumpaimu, dan
Allah mencintaimu
sebagaimana kamu
mencintai saudaramu
karena Allah.” (H.R
Muslim)
2. Ukhuwah harus disertai
dengan iman dan taqwa,
hal ini bisa dilakukan
dengan memilih sahabat
seiman dan memilih
teman yang memiliki
kualitas taqwa serta
serta keshalihan di
samping juga memiliki
akhlak yang baik. Allah
berfirman:
“Teman-teman akrab
pada hari itu
sebagiannya menjadi
musuh bagi sebagian
yang lain kecuali orang-
orang ang bertakwa.”
(Q.S Az-Zukhruf (43): 67)
3. Ukhuwah harus konsisten
dengan ajaran Islam yang
selalu merujuk pada Al
Qur’an dan Sunnah serta
jauh dari khurafat dan
bid’ah. Rasulullah
mengisyaratkannya
dalam sebuah hadist:
“Dua orang lelaki yang
saling menjamin
persahabatan karena
Allah mereka akan
bersama dan berpisah
atas dasar Allah.” (H.R
Bukhari dan Muslim dari
As-Sab’ah)
4. Ukhuwah harus
didasarkan pada saling
memberi nasehat di jalan
Allah. Konon sahbat
Rasulullah juga saling
menasehati diantara
mereka dan berjanji
kepada Nabi untuk saling
menasehati.
Diriwayatkan dari
Bukhari dan Muslim dari
Jabir dari Abdulllah Ra, ia
berkata,”Aku berjanji
kepada Rasulullah untuk
melaksanakan shalat dan
menunaikan zakat dan
member nasehat kepada
semua Muslim.”
5. Ukuwah dibangun atas
dasar saling membantu
dan menyokong satu
sama lain baik dalam
suka maupun duka.
Rasulullah bersabda:”
perumpamaan seorang
Mukmin dalam masalah
mengasihi dan
menyayangi satu sama
lain diantara mereka
adalah seperti satu
tubuh, jika salahsatu
anggota tubuh
mengeluhkan rasa sakit
maka yang lain akan
mengeluh tidak bisa
tidur dan panas.” (H.R
Bukhari dan Muslim)[8]
Peringkat-Peringkat
Ukhuwah Dalam Islam
A. Ta’aruf
Kata ta’aruf
berarti saling mengenal
sesame manusia.
Misalnya kalimat
Ta’arafu ila fulan artinya:
saya meperkenalkan diri
kepada si Fulan. Tidak
termasuk dalam
pengertian ta’aruf jika
konteksnya
membanggakan diri
dengan garis keturunan,
pangkat maupun harta.
Karena itu semua
bukanlah ukuran yang
tepat untuk mengenal
manusia, sebab ukuran
yang benar adalah
ketaqwaan kepada Allah
swt.
Imam Ahmad
meriwayatkan dengan
sanadnya dari Durrah
binti Abu Lahab ra (Istri
Abdullah bin Umrah ra)
yang berkata,
“seorang lelaki
menghadap Rasulullah
saw. Ketika beliau
berada diatas mimbar. Ia
bertanya,’Wahai
Rasulullah, siapakah
manusia yang paling
baik ? ia menjawab,’
manusia yang paling baik
adalah yang paling
banyak membaca Al-
Qur’an, bertakwa kepada
Allah Swt,
memerintahkan yang
ma’ruf, mencegah
kemungkaran dan
menyambung tali
silaturrahmi.’”
Dan Allah swt
berfirman :
“Hai sekalian
manusia, sesungguhnya
kami menciptakan kalian
dari laki-laki dan
perempun dan Kami
jadikan kalian
berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kalian
saling mengenal.
Sesungguhnya yang
paling mulia diantara
kalian di sisi Allah adalah
yang paling taqwa
diantara kalian.
Sesungguhnya Allah
maha mengetahui lagi
Maha Mengenal.” (Al-
Hujurat(49): 13)[9]
B. Ta’aluf
Ta’aluf berarti
bersatunya seorang
muslim dengan muslim
lainnya, bersatunya
seseorang dengan orang
lain. Ta’aluf berasal dari
kata ilf yang artinya
persatuan.I’talafu an-
nasu artinya orang-orang
yang bersatu dan
bersepakat.
Kata ulfah serupa
dengan kata ilf memiliki
makna kecintaan kepada
Allah Swt, kepada orang-
orang beriman yang hati
mereka dipersatukan
oleh Allah Swt. Allah
berfirman:
“ingatlah akan
nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah)
bermusuh-musuhan,
maka Allah
mempersatukan hatimu,
lalu menjadilah kamu
karena nikmat Allah,
orang-orang yang
bersaudara (Ali Imran
(49): 13)
“walaupun kalian
membelanjakan semua
(kekayaan) yang berada
di bumi , niscaya kalian
tidak dapat
mempersatukan hati
mereka, tetapi Allah
telah mempersatukan
hati mereka (Al-Anfal:
63)
Rasulullah Saw
bersabda:
“Ruh-ruh itu
disatukan ibarat tentara-
tentara yang
terkoordinasi; yang
saling mengenal niscaya
bersatu; sedangkan yang
tidak saling mengenal
akan berpisah.” (H.R
Muslim dari Abu
Hurairah)
“Orang mukmin
itu mudah disatukan.
Tidak ada kebaikan
orang yang tidak bisa
menyatu dan tidak bisa
mempersatukan.” (H.R
Imam Ahmad dalam
musnadnya,III/400,al
Halabi, Mesir, 1313 H)[10]
C. Tafahum
Hendaklah
terjalin sifat Tafahum
(saling memahami)
antara seorang muslim
dengan saudaranya
sesam muslim, yang
diawali dengan
kesepahaman dalam
prinsip-prinsip pokok
ajaran Islam, lalu dalam
masalah-masalah cabang
yang perlu di pahami
secara bersama. Adapun
prinsip yang harus
dipahami oleh setiap
muslim adalah sebagai
berikut :
a. Berpegang teguh hanya
kepada aturan Allah.
b. Berpegang kepada tali
Allah yaitu Al-Qur’an
c. Tolong-menolong dalam
menaati Allah dan
RAsulullah
d. Mengadakan Ikrar
menolong agama Allah
dan kebenaran
e. Berupaya menghilangkan
sebab-sebab kedengkian
[11]
D. Ri’ayah dan Tafaqud
Pengertian
ri’ayah dan tafaqud
adalah hendaknya
seseorang muslim
meperhatikan keadaan
saudaranya agar ia bisa
bersegera memberikan
pertolongan sebelum
saudaranya meminta,
karena pertolongan
merupakan salah satu
hak saudaranya yang
harus ia tunaikan.
Rasulullah
bersabda:
“tidaklah
beriman seseorang dari
kalian sehingga ia
mencintai untuk
saudaranya sesuatu yang
ia cintai untuk
dinya.” (H.R Bukhari dan
Muslim sanadnya dari
Anas ra)
“Barang siapa
menghilangkan
kesusahan seorang
muslim, niscaya Allah
akan menghilangkan
satu kesusahan di hari
kiamat. Barangsiapa
menutupi aib seorang
musli,, niscaya Allah akan
menutupi aibnya di hari
kiamat. Allah selalu
menolong seorang
hamba selam dia
menolong saudaranya”
(H.R Muslim sanadnya
dari Abu Hurairah)[12]
E. Ta’awun
Ta’awun berarti
saling membantu. Allah
Swt telah
memerintahkan hamba-
hambanya yang beriman
untuk bantu-membantu
dalam melaksanakan
kebaikan dan disebut
dengan kata al-birr
meliputi hal-hal yang
wajib dan mandub
(sunnah) sedangkan
taqwa berarti menjaga
kewajiban. Allah Swt
melarang orang-orang
beriman untuk bantu
membantu dalam
kebatilan dan berbuat
dosa.
Adapula yang
mengatakan bahwa
pengertian al-itsmu
adalah meninggalkan
apa yang diperintahkan
Allah sedangkan
al-‘udwan berarti
melanggar apa yang
dilarang Allah dalam
agama-Nya.
Indikasi-indikasi
ta’awun antara lain:
a. Ta’awun memerintahkan
yang ma’ruf,
mengamalkan kebaikan
dan melaksanakan
ketaatan sesuai dengan
petunjuk Isam
b. Ta’awun meninggalkan
kemungkaran, hal yang
diharamkan bahkan hal
yang makruh.
c. Ta’awun dalam
mendekatkan dan
mendorong manusia
berada diatas
kebenaran,
menghubungkan mereka
dengan petunjuk dan
selalu berupaya merubah
mereka sesuai dengan
petunjuk Allah.
Rasulullah
bersabda:
“Demi Allah, jika
Allah memberikan
hidayah kepada
seseorang karena
dakwah yang kau
sampaikan kepadanya,
sungguh hal itu lebih
baik bagimu daripada
unta merah.” (H.R Abu
Dawud dari sanadnya
Sahl bin Sa’ad ra)[13]
F. Tanashur
Masih sejenis
dengan ta’awun tetapi
ruang lingkupnya lebih
lua, lebih
menggambarkan cinta
dan loyalitas. Tanashur
dua orang yang
berukhuwah dalam Islam
antara lain maknanya
adalah :
a. Seseorang tidak
menjerumuskan
saudaranya kepada
sesuatu yang buruk atau
dibenci, tidak
membiarkannya tatkala
ia meraih kemaslahatan
yang tidak
membahayakan orang
lain.
b. Hendaklah mencegah
seorang saudaranya dan
menolongnya dari setan
yang membisikkan
kejahatan kepadanya
dan dari pikiran-pikiran
buruk yang terlintas
pada dirinya untuk
menunda pelaksanaan
amal kebaikan.
c. Menolongnya menghadapi
setiap orang yang
menghalanginya dari
jalan kebenaran, jalan
hidayah dan jalan
dakwah.
d. Menolongnya baik saat
menzhalimi maupun saat
dizhalimi. Menolong saat
menzhalimi yakini
dengan cara
mencegahnya dari
perbuatan zhalim,
sedangkan menolong
saat dizhalimi adalah
berusaha
menghindarkannya dari
kezhaliman yang
menimpanya.[14]
Tujuh Kiat Menangkal
Virus-Virus Ukhuwah
Dalam surat Al
Hujurat (QS 49) Allah
SWT memaparkan 7 kiat
bagi kita untuk
menangkal virus-virus
ukhuwwah yang bisa
menghancurkan shaf
ukhuwwah yang telah
dibina.
1.Tabayyun
Tabayyun berarti
mencari kejelasan
informasi dan mencari
bukti kebenaran
informasi yang diterima.
Karena Allah SWT
berfirman:
"Wahai orang-orang
yang beriman, jika
datang kepadamu orang
fasiq membawa berita
maka periksalah dengan
teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu
musibah kepada suatu
kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang
menyebabkan kamu
menyesal atas
perbuatanmu itu." (QS
49:6)
2. ‘Adamus Sukhriyyah
Artinya tidak
memperolok-olokkan
orang atau kelompok
lain. Firman Allah SWT:
"Wahai orang-orang
yang beriman janganlah
satu kaum memperolok-
olokkan kaum yang lain
(karena) boleh jadi
mereka (yang diperolok-
olokkan) lebih baik dari
mereka (yang
memperolok-
olokkan)." (QS 49:11)
Saat ini terdapat banyak
kelompok atau
organisasi dakwah. Harus
kita sadari bahwa
diantara kelompok-
kelompok dakwah
tersebut terdapat
perbedaan yang prinsipil
maupun yang tidak
prinsipil. Perbedaan
dalam menentukan al-
hadaful a’la (sasaran
tertinggi) termasuk
dalam masalah prinsip.
Kondisi ini memancing
suasana tanafus
(persaingan) yang
kadang bentuknya tidak
sehat. Persaingan ini
akan semakin tidak
sehat dengan tampilnya
oknum-oknum yang
senang melontarkan
ungkapan-ungkapan
bernada cemooh
persaingan.
Berhimpunnya kelompok-
kelompok dakwah dan
harakah yang ada di
bumi sekarang ini adalah
suatu mimpi indah.
Sebagaimana yang ditulis
DR.Yusuf Qardhawi,
maka kesatuan
wala’ (loyalitas) dan
tumbuhnya suasana
ta’awun dalam
menghadapi konspirasi
para thaghut adalah
sesuatu yang tidak dapat
ditawar lagi. Dan
kalaupun hal ini belum
terwujud karena ada
beberapa hal yang belum
bisa kita lakukan, maka
tidak mampukah kita
sekadar meninggalkan
tradisi sukhriyyah dan
perasaan ana khairun
minhu (saya lebih baik
daripadanya) seperti
yang dinyatakan iblis???
3. ‘Adamul Lamz
Maksudnya tidak
mencela orang lain. Ini
ditegaskan dengan
firman-Nya:
"Dan janganlah kamu
mencela diri sendiri’.
Mencela sesama muslim,
oleh ayat ini dianggap
mencela diri sendiri,
sebab pada hakekatnya
kaum muslimin dianggap
satu kesatuan. Apalagi
jika celaan itu adalah
masalah status dan
standar kebendaan. Allah
sendiri menyuruh Rosul
dan orang-orang yang
mengikutinya untuk
bersabar atas segala
kekurangan orang-orang
mukmin. (lLihat QS,
18:28).
4. Tarkut Tanabuz
Yakni meninggalkan
panggilan dengan
sebutan-sebutan yang
tidak baik terhadap
sesama muslim. Ini
berdasarkan firman Allah
SWT:
"Dan janganlah kamu
saling memanggil dengan
sebutan-sebutan (yang
buruk)." (QS 49:11)
Tanabuz dalam bentuk
yang paling parah adalah
berupa pengkafiran
terhadap orang yang
beriman. Pada
kenyataannya masih saja
ada orang atau
kelompok yang dengan
begitu mudahnya
menyebut kafir kepada
orang yang tidak tertarik
untuk masuk ke dalam
kelompok tersebut.
5. Ijtinabu Katsirin
minadzdzan
Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang
yang beriman jauhilah
kebanyakan dari
prasangka, karena
sebagian prasangka itu
dosa." (QS 49:12)
Pada dasarnya seorang
muslim harus berbaik
sangka terhadap
sesamanya, kecuali jika
ada bukti yang jelas
tentang kesalahan
tersebut. Dan sebaliknya,
kepada orang kafir dan
musuh Islam, kaum
muslimin harus menaruh
curiga bila mereka
bermanis budi. Allah SWT
sendiri menegaskan:
"Sesungguhnya orang-
orang kafir
menginfakkan harta-
harta mereka untuk
mengahalangi manusia
dari jalan Allah." (QS
8:36)
6. Adamut Tajassus
‘Adamut Tajassus adalah
tidak mencari-cari
kesalahan dan aurat
orang lain. Perbuatan ini
amat dicela Islam. Setiap
cara da'wah ada
metodenya masing-
masing, yang berusaha
semaksimal mungkin
mendekati cara
berda'wah Rasulullah
SAW. Allah SWT amat
suka bila kita berusaha
menutup aib saudara
kita sendiri. Firman Allah
SWT:
"Dan janganlah kamu
sekalian mencari-cari
kesalahan (dan aurat)
orang lain." (QS 49:12)
7. Ijtinabul Ghibah
Allah SWT menegaskan:
"Dan janganlah kamu
sekalian menggunjing
sebagian lain.Sukakah
salah seorang diantara
kamu memakan daging
saudaranya yang sudah
mati?…"
Ghibah sebagaimana
yang dijelaskan
Rasulullah SAW adalah
menceritakan keburukan
dan kejelekan orang lain.
Ketika seseorang
menceritakan kejelekan
orang lain, maka ada dua
kemungkinan yang
terjadi. Pertama, jika
yang diceritakannya
benar-benar terjadi
maka itulah ghibah.
Kedua, jika yang
diceritakannya itu tidak
terjadi berarti ia telah
memfitnah orang lain.
Begitu besarnya dosa
ghibah, sampai Allah SWT
menyamakan orang yang
melakukannya dengan
orang yang memakan
bangkai saudaranya
sendiri.[15]

Pengertian Biokimia

Biokimia berasal dari kata bio
artinya organisme hidup, sedangkan
kimia adalah satu cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari
tentang perilaku dari bahan-bahan
kimia. Ilmu Kimia juga
menitikberatkan terhadap komposisi
bahan dan sifat-sifat yang
berhubungan dengan komposisi.
Juga mengkonsentrasikan
perbedaan interaksi senyawa satu
dengan senyawa lainnya dalam
reaksi kimia untuk membentuk zat-
zat baru (Brady dan Humiston,
1986).
Dengan demikian dapat
digabungkan dua pengertian diatas
bahwa Biokimia meliputi studi
tentang susunan kimia sel, sifat
senyawa serta reaksi yang terjadi di
dalam sel, senyawa-senyawa yang
menunjang aktivitas organisme
hidup serta energi yang diperlukan
atau dihasilkan (Poedjiadi, 1994).
Ilmu Biokimia bertujuan
mempelajari sifat zat kimia yang
terdapat di dalam jasad hidup dan
senyawa yang diproduksinya,
mempelajari fungsi dan
transformasi zat kimia serta
menelaah transformasi tersebut
sehubungan dengan aktivitas
kehidupan (Girindra, 1993).
Dari dua definisi Biokimia di atas,
dapat disimpulkan bahwa ada, dua
aspek, yaitu struktur senyawa dan
reaksi antara senyawa di dalam
organisme hidup. Dengan
mempelajari struktur senyawa dan
reaksi yang terjadi, sifat-sifat umum
organisme hidup dapat dijelaskan
secara rinci. Demikian pula faktor-
faktor
lingkungan yang dapat
mempengaruhi aktivitas kehidupan
dapat diketahui, sehingga dapat
dihindari terjadinya dampak
lingkungan negatif. Jasad hidup
(benda hidup) adalah sekumpulan
zat tak hidup yang dapat berbaur
dan bereaksi serta berinteraksi satu
sama lain dengan cara dan susunan
yang sangat rumit, namun teratur
dengan baik (Girindra, 1993).
Contohnya, protein dan asam
nukleat merupakan komponen
utama penyusun sel. Dengan
mengetahui susunan kimia,
struktur, sifat senyawa serta proses
metabolisme yang terjadi di dalam
sel, dapat dijelaskan beberapa sifat
umum sel, misalnya yang
berhubungan dengan faktor genetik
pertumbuhan sel, penyediaan dan
penggunaan energi bagi proses
metabolisme di dalam sel, dan
aktivitas enzim sebagai biokatalis
dalam proses metabolisme.
Jasad hidup (benda hidup) tersusun
darl molekul-molekul yang tidak
bernyawa. Bila komponen jasad
hidup (benda hidup) diisolasi dan
diteliti, molekul-molekul ini tidak
bertentangan dengan hukum fisika
dan kimia, yang berlaku juga bagi
benda-benda mati. Walaupun
demikian, organisme hidup
mempunyai ciri-ciri hidup yang
tidak diperlihatkan oleh benda-benda
mati.
Menurut para ahli ada tiga ciri hidup
yang dapat diidentifikasi bahwa sel
hidup: (1) sangat terorganisasi dan
sangat komplek, tiap komponen
mempunyai fungsi yang sangat
spesifik; (2) mempunyai
kemampuan untuk mengektrak
energi dari sekelilingnya, dan (3)
dapat menurunkan sifat atau
merepleksikan dirinya sendiri
dengan tepat dan terencana. Ciri
hidup pertama, menunjukkan
bahwa tidak hanya berlaku untuk
struktur mikroskopik, seperti
jantung, paru-paru, dan otak, tetapi
juga bagi struktur intraseluler
mikroskopik, seperti inti sel.
Demikian pula, senyawa kimia di
dalam sel, seperti protein dan lemak
mempunyai fungsi khusus. Contoh
lainnya, tanaman mempunyai 3 tiga
organ, seperti daun, batang dan
akar. Ketiganya mempunyai fungsi
yang khusus dan sama-sama
melaksanakan tugas agar tumbuhan
dapat hidup. Ciri hidup kedua,
memperlihatkan organisme hidup
mempunyai kemampuan untuk
mengektrak, mengubah dan
menggunakan energi lingkungannya
dalam bentuk zat organik atau
energi sinar matahari. Dengan
energi ini memungkinkan
organisme hidup membangun dan
struktur kompleknya, yang
diperlukannya untuk
melangsungkan kerja mekanis pada
pergerakan, dan untuk
memindahkan senyawa kimia
melalui membran. Organisme hidup
tidak pernah berada dalam keadaan
seimbang di dalam dirinya atau
dengan lingkungannya. sedangkan
benda mati tidak menggunakan
energi secara terencana untuk
mempertahankan strukturnya dan
untuk melakukan kerja. Jika terus
dibiarkan, benda mati cenderung
terurai menuju keseimbangan
dengan lingkungannya. Ciri hidup
ketiga merupakan sifat sel hidup
yang paling menonjol karena
kemampuannya untuk berproduksi
hampir sempurna selama ratusan
bahkan ribuan generasi, Eschericia
coli bentuk dan ukurannya tidak
mengalami perubahan, bahkan
struktural penyusunnya pun tidak
mengalami perubahan menyolok.
Informasi genetik semua sel jasad
hidup, semuanya terdapat di dalam
DNA (deoxyribonucleic acid).

Pengertian Negara

Negara adalah suatu wilayah di
permukaan bumi yang
kekuasaannya baik politik, militer,
ekonomi, sosial maupun budayanya
diatur oleh pemerintahan yang
berada di wilayah tersebut.
Pengertian Negara Menurut Para
Ahli
Georg Jellinek
Negara adalah organisasi kekuasaan
dari sekelompok manusia yang telah
berkediaman di wilayah tertentu.
Georg Wilhelm Friedrich Hegel
Negara merupakan organisasi
kesusilaan yang muncul sebagai
sintesis dari kemerdekaan individual
dan kemerdekaan universal.
Roelof Krannenburg
Negara adalah suatu organisasi yang
timbul karena kehendak dari suatu
golongan atau bangsanya sendiri.
Roger H. Soltau
Negara adalah alat atau wewenang
yang mengatur atau mengendalikan
persoalan bersama atas nama
masyarakat.
H.J Laski
Negara adalah suatu masyarakat
yang diintegrasikan karena
mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa dan secarah sah,
lebih agung daripada individu atau
kelompok yang merupakan bagian
dari masyarakat itu.
Prof. R. Djokosoetono
Negara adalah suatu organisasi
manusia atau kumpulan manusia
yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
Prof. Mr. Soenarko
Negara adalah suatu organisasi
masyarakat yang mempunyai
daerah tertentu di mana kekuasaan
Negara berlaku sepenuhnya sebagai
kedaulatan.
Prof. Miriam Budiarjo
Negara adalah organisasi yang
dalam satu wilayah dapat
melaksanakan kekuasaannya secara
sah terhadap semua golongan
kekuasaan lainnya dan yang dapat
menetapkan tujuan-tujuan dari
kehidupan bersama itu.
Aristoteles
Negara adalah perpaduan beberapa
keluarga mencakupi beberapa desa,
hingga pada akhirnya dapat berdiri
sendiri sepenuhnya, dengan tujuan
kesenangan dan kehormatan
bersama.
Pengertian Negara Secara
Umum
Secara umum Negara di artikan
sebagai organisasi tertinggi di antara
suatu kelompok masyarakat yang
mempunyai cita-cita untuk bersatu,
hidup di dalam daerah tertentu yang
mempunyai pemerintah yang
berdaulat.

Pengertian Hadits

Hadits adalah segala
perkataan (sabda),
perbuatan dan
ketetapan dan
persetujuan dari Nabi
Muhammad SAW yang
dijadikan ketetapan
ataupun hukum dalam
agama Islam. Hadits
dijadikan sumber hukum
dalam agama Islam
selain Al-Qur'an, Ijma
dan Qiyas, dimana dalam
hal ini, kedudukan hadits
merupakan sumber
hukum kedua setelah Al-
Qur'an.
Ada banyak ulama
periwayat hadits, namun
yang sering dijadikan
referensi hadits-
haditsnya ada tujuh
ulama, yakni Imam
Bukhari, Imam Muslim,
Imam Abu Daud, Imam
Turmudzi, Imam Ahmad,
Imam Nasa'i, dan Imam
Ibnu Majah.
Ada bermacam-macam
hadits, seperti yang
diuraikan di bawah ini.
Hadits yang dilihat dari
banyak sedikitnya perawi
Hadits Mutawatir
Hadits Ahad
Hadits Shahih
Hadits Hasan
Hadits Dha'if
Menurut Macam
Periwayatannya
Hadits yang bersambung
sanadnya (hadits Marfu'
atau Maushul)
Hadits yang terputus
sanadnya
Hadits Mu'allaq
Hadits Mursal
Hadits Mudallas
Hadits Munqathi
Hadits Mu'dhol
Hadits-hadits dha'if
disebabkan oleh cacat
perawi
Hadits Maudhu'
Hadits Matruk
Hadits Mungkar
Hadits Mu'allal
Hadits Mudhthorib
Hadits Maqlub
Hadits Munqalib
Hadits Mudraj
Hadits Syadz
Beberapa pengertian
dalam ilmu hadits
Beberapa kitab hadits
yang masyhur / populer
I. Hadits yang
dilihat dari
banyak
sedikitnya Perawi
I.A. Hadits Mutawatir
Yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh
sekelompok orang dari
beberapa sanad yang
tidak mungkin sepakat
untuk berdusta. Berita
itu mengenai hal-hal
yang dapat dicapai oleh
panca indera. Dan berita
itu diterima dari
sejumlah orang yang
semacam itu juga.
Berdasarkan itu, maka
ada beberapa syarat
yang harus dipenuhi agar
suatu hadits bisa
dikatakan sebagai hadits
Mutawatir:
1. Isi hadits itu harus hal-
hal yang dapat dicapai
oleh panca indera.
2. Orang yang
menceritakannya harus
sejumlah orang yang
menurut ada kebiasaan,
tidak mungkin berdusta.
Sifatnya Qath'iy.
3. Pemberita-pemberita itu
terdapat pada semua
generasi yang sama.
I.B. Hadits Ahad
Yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh
seorang atau lebih tetapi
tidak mencapai tingkat
mutawatir. Sifatnya atau
tingkatannya adalah
"zhonniy". Sebelumnya
para ulama membagi
hadits Ahad menjadi dua
macam, yakni hadits
Shahih dan hadits Dha'if.
Namun Imam At
Turmudzy kemudian
membagi hadits Ahad ini
menjadi tiga macam,
yaitu:
I.B.1. Hadits Shahih
Menurut Ibnu Sholah,
hadits shahih ialah hadits
yang bersambung
sanadnya. Ia
diriwayatkan oleh orang
yang adil lagi dhobit
(kuat ingatannya) hingga
akhirnya tidak syadz
(tidak bertentangan
dengan hadits lain yang
lebih shahih) dan tidak
mu'allal (tidak cacat).
Jadi hadits Shahih itu
memenuhi beberapa
syarat sebagai berikut :
1. Kandungan isinya tidak
bertentangan dengan Al-
Qur'an.
2. Harus bersambung
sanadnya
3. Diriwayatkan oleh
orang / perawi yang adil.
4. Diriwayatkan oleh orang
yang dhobit (kuat
ingatannya)
5. Tidak syadz (tidak
bertentangan dengan
hadits lain yang lebih
shahih)
6. Tidak cacat walaupun
tersembunyi.
I.B.2. Hadits Hasan
Ialah hadits yang banyak
sumbernya atau jalannya
dan dikalangan
perawinya tidak ada
yang disangka dusta dan
tidak syadz.
I.B.3. Hadits Dha'if
Ialah hadits yang tidak
bersambung sanadnya
dan diriwayatkan oleh
orang yang tidak adil dan
tidak dhobit, syadz dan
cacat.
II. Menurut
Macam
Periwayatannya
II.A. Hadits yang
bersambung sanadnya
Hadits ini adalah hadits
yang bersambung
sanadnya hingga Nabi
Muhammad SAW. Hadits
ini disebut hadits Marfu'
atau Maushul.
II.B. Hadits yang
terputus sanadnya
II.B.1. Hadits Mu'allaq
Hadits ini disebut juga
hadits yang tergantung,
yaitu hadits yang
permulaan sanadnya
dibuang oleh seorang
atau lebih hingga akhir
sanadnya, yang berarti
termasuk hadits dha'if.
II.B.2. Hadits Mursal
Disebut juga hadits yang
dikirim yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh para
tabi'in dari Nabi
Muhammad SAW tanpa
menyebutkan sahabat
tempat menerima hadits
itu.
II.B.3. Hadits Mudallas
Disebut juga hadits yang
disembunyikan cacatnya.
Yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh sanad
yang memberikan kesan
seolah-olah tidak ada
cacatnya, padahal
sebenarnya ada, baik
dalam sanad ataupun
pada gurunya. Jadi hadits
Mudallas ini ialah hadits
yang ditutup-tutupi
kelemahan sanadnya.
II.B.4. Hadits Munqathi
Disebut juga hadits yang
terputus yaitu hadits
yang gugur atau hilang
seorang atau dua orang
perawi selain sahabat
dan tabi'in.
II.B.5. Hadits Mu'dhol
Disebut juga hadits yang
terputus sanadnya yaitu
hadits yang diriwayatkan
oleh para tabi'it dan
tabi'in dari Nabi
Muhammad SAW atau
dari Sahabat tanpa
menyebutkan tabi'in
yang menjadi sanadnya.
Kesemuanya itu dinilai
dari ciri hadits Shahih
tersebut di atas adalah
termasuk hadits-hadits
dha'if.
III. Hadits-hadits
dha'if disebabkan
oleh cacat perawi
III.A. Hadits Maudhu'
Yang berarti yang
dilarang, yaitu hadits
dalam sanadnya terdapat
perawi yang berdusta
atau dituduh dusta. Jadi
hadits itu adalah hasil
karangannya sendiri
bahkan tidak pantas
disebut hadits.
III.B. Hadits Matruk
Yang berarti hadits yang
ditinggalkan, yaitu hadits
yang hanya diriwayatkan
oleh seorang perawi saja
sedangkan perawi itu
dituduh berdusta.
III.C. Hadits Mungkar
Yaitu hadits yang hanya
diriwayatkan oleh
seorang perawi yang
lemah yang
bertentangan dengan
hadits yang diriwayatkan
oleh perawi yang
terpercaya / jujur.
III.D. Hadits Mu'allal
Artinya hadits yang
dinilai sakit atau cacat
yaitu hadits yang
didalamnya terdapat
cacat yang tersembunyi.
Menurut Ibnu Hajar Al
Atsqalani bahwa hadis
Mu'allal ialah hadits
yang nampaknya baik
tetapi setelah diselidiki
ternyata ada cacatnya.
Hadits ini biasa disebut
juga dengan hadits
Ma'lul (yang dicacati)
atau disebut juga hadits
Mu'tal (hadits sakit atau
cacat).
III.E. Hadits
Mudhthorib
Artinya hadits yang
kacau yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh
seorang perawi dari
beberapa sanad dengan
matan (isi) kacau atau
tidak sama dan
kontradiksi dengan yang
dikompromikan.
III.F. Hadits Maqlub
Artinya hadits yang
terbalik yaitu hadits
yang diriwayatkan oleh
perawi yang dalamnya
tertukar dengan
mendahulukan yang
belakang atau sebaliknya
baik berupa sanad
(silsilah) maupun matan
(isi).
III.G. Hadits Munqalib
Yaitu hadits yang
terbalik sebagian
lafalnya hingga
pengertiannya berubah.
III.H. Hadits Mudraj
Yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh
seorang perawi yang
didalamnya terdapat
tambahan yang bukan
hadits, baik keterangan
tambahan dari perawi
sendiri atau lainnya.
III.I. Hadits Syadz
Hadits yang jarang yaitu
hadits yang diriwayatkan
oleh perawi yang tsiqah
(terpercaya) yang
bertentangan dengan
hadits lain yang
diriwayatkan dari
perawi-perawi
(periwayat / pembawa)
yang terpercaya pula.
Demikian menurut
sebagian ulama Hijaz
sehingga hadits syadz
jarang dihapal ulama
hadits. Sedang yang
banyak dihapal ulama
hadits disebut juga
hadits Mahfudz.
IV. Beberapa
pengertian
(istilah) dalam
ilmu hadits
IV.A. Muttafaq 'Alaih
Yaitu hadits yang
diriwayatkan oleh Imam
Bukhari dan Imam
Muslim dari sumber
sahabat yang sama, atau
dikenal juga dengan
Hadits Bukhari - Muslim.
IV.B. As Sab'ah
As Sab'ah berarti tujuh
perawi, yaitu:
1. Imam Ahmad
2. Imam Bukhari
3. Imam Muslim
4. Imam Abu Daud
5. Imam Tirmidzi
6. Imam Nasa'i
7. Imam Ibnu Majah
IV.C. As Sittah
Yaitu enam perawi yang
tersebut pada As Sab'ah,
kecuali Imam Ahmad bin
Hanbal.
IV.D. Al Khamsah
Yaitu lima perawi yang
tersebut pada As Sab'ah,
kecuali Imam Bukhari
dan Imam Muslim.
IV.E. Al Arba'ah
Yaitu empat perawi yang
tersebut pada As Sab'ah,
kecuali Imam Ahmad,
Imam Bukhari dan Imam
Muslim.
IV.F. Ats tsalatsah
Yaitu tiga perawi yang
tersebut pada As Sab'ah,
kecuali Imam Ahmad,
Imam Bukhari, Imam
Muslim dan Ibnu Majah.
IV.G. Perawi
Yaitu orang yang
meriwayatkan hadits.
IV.H. Sanad
Sanad berarti sandaran
yaitu jalan matan dari
Nabi Muhammad SAW
sampai kepada orang
yang mengeluarkan
(mukhrij) hadits itu atau
mudawwin (orang yang
menghimpun atau
membukukan) hadits.
Sanad biasa disebut juga
dengan Isnad berarti
penyandaran. Pada
dasarnya orang atau
ulama yang menjadi
sanad hadits itu adalah
perawi juga.
IV.I. Matan
Matan ialah isi hadits
baik berupa sabda Nabi
Muhammad SAW,
maupun berupa
perbuatan Nabi
Muhammad SAW yang
diceritakan oleh sahabat
atau berupa taqrirnya.
V. Beberapa kitab
hadits yang
masyhur /
populer
1. Shahih Bukhari
2. Shahih Muslim
3. Riyadhus Shalihin
Sumber: http://
id.wikipedia.org/wiki/
hadits

Minggu, 13 Februari 2011

keputihan pada ibu hamil bag.2

Salah satu masalah yang
akrab dengan kaum
perempuan adalah
keputihan. Keluhan ini
terjadi karena infeksi
yang ditimbulkan oleh
bakteri, virus, jamur,
atau pun parasit.
Keputihan yang secara
medis dikenal dengan
sebutan Fluor Albus atau
Leucorrhoea, merupakan
sekresi vaginal abnormal
yang terjadi pada
perempuan, baik muda
maupun tua.
Kemungkinan terjadinya
infeksi keputihan ini
dapat meningkat saat
kehamilan.
Perempuan hamil
memiliki kemungkinan
mengalami keputihan
lebih rentan karena
perubahan hormonal
yang dialami ketika
hamil. Saat hamil, vagina
akan terasa lebih
lembab, terutama ketika
telah menginjak bulan
terakhir kehamilan.
Keputihan harus
ditangani secara tepat
dan jangan dianggap
sepele, karena dapat
berefek buruk pada
janin.
Menurut Dr. Dwiana
Ocviyanti, Sp.OG,
keputihan pada
perempuan hamil terjadi
karena meningkatnya
produksi cairan dan
penurunan keasaman
vagina yang disertai
dengan perubahan
kondisi pencernaan.
Berbagai perubahan
hormonal tersebut
meningkatkan risiko
terjadinya keputihan
akibat infeksi jamur.
Infeksi keputihan dapat
dikategorikan menjadi
dua, yaitu normal
(fisiologis) dan tidak
normal (patologis). Bila
normal, maka cairan
yang keluar berupa
cairan kental yang
cenderung jernih atau
sedikit kuning, namun
tidak berbau dan tidak
gatal. Bila tidak normal,
maka cairan yang keluar
berupa cairan kental
berwarna kehijauan atau
bercampur darah, dan
memiliki bau yang
disertai gatal dan nyeri.
Secara umum, keputihan
pada perempuan hamil
disebabkan oleh infeksi
jamur Candida sp.
Keputihan terjadi pada
awal kehamilan hingga
trimester akhir
menjelang kelahiran. Bila
keputihan yang dialami
disebabkan oleh infeksi
jamur, maka keputihan
akan lebih buruk pada
bulan terakhir kehamilan
karena tingginya
kelembaban vagina.
Bila Anda mengalami
gejala-gejala keputihan,
maka Anda harus segera
berkonsultasi dengan
dokter untuk
mendapatkan
penanganan agar infeksi
tidak berlanjut. Terlebih
bagi ibu hamil, keputihan
harus ditangani dengan
baik disertai dengan
pemeriksaan agar
mendapat terapi yang
sesuai dan tidak
membahayakan janin.
Keputihan yang tidak
ditangani dengan baik
dapat memperbesar
kemungkinan terjadinya
keguguran atau
kelahiran prematur.
Bahkan, keputihan yang
terus berlangsung
setelah kelahiran dapat
memperbesar risiko
penyakit pada anak,
seperti radang otak
(ensefalitis), ayan
(epilepsi), maupun
gangguan pernapasan
dan pencernaan, dan
berbagai penyakit lain.
Konsultasi dengan dokter
dan diagnosa yang
disertai penanganan
yang tepat dapat
mencegah infeksi
berlanjut dan melindungi
janin Anda dari berbagai
kemungkinan penyakit.
Perlu diingat pula bahwa
suami memegang
peranan penting dalam
pencegahan dan
penanganan keputihan
pada ibu hamil.

jamur candida pada payudara

Ini infeksi jamur Candida, atau
infeksi jamur, yang membuat kulit
nyeri dan gatal. Infeksi Candida
biasanya dikarenakan pemakaian
antibiotika untuk mengobati
mastitis, atau infeksi lainnya.
biasanya ibu merasa seperti
terbakar atau panas dan menusuk-
nusuk yang berlangsung setelah
menyusui. atau rasanya seperti
ditusuk jarum ke payudara.
Pada kondisi ini Kulit payudara
akan terlihat merah, berkilat dan
bersisik. Puting dan areola terlihat
kehilangan sebagian pigmentasi.
tapi terkadang puting terlihat
normal.
Dapat disebut infeksi Candida
apabila nyeri puting berlanjut,
bahkan sekalipun pelekatan bayi
sudah benar. Untuk
memastikannya kita dapat
memperhatikan keadaan bayi
apakah ada infeksi jamur pada
bayi. atau mungkin bayi punya
noda putih di bagian dalam pipi
atau di lidah, atau mungkin ada
ruam di pantatnya.
gentian violet atau nystatin dapat
digunakan sebagai obat jamur
tersebut, baik pada ibu atau pada
bayi. sebaiknya ibu berhenti
memakaikan empeng;dan
menghentikan penggunaan dot,
dan nipple shields. Apabila benda-
benda tersebut tetap digunakan,
maka sebaiknya direbus selama 20
menit tiap hari dan diganti dengan
yang baru tiap minggu.
PENGOBATAN CANDIDA PAYUDARA
Gentian violet dioleskan:
Ke mulut bayi: 0.25% gunakan tiap hari atau selang-seling selama 5 hari atau sampai 3 hari
setelah kelainan kulit sembuh.
Ke puting ibu: 0.5 % gunakan tiap hari selama 5 hari.
ATAU:
Krim Nystatin 100.000 IU/g:
Oleskan ke puting 4 x sehari setelah menyusui.
Teruskan pemakaian sampai 7 hari setelah sembuh.
Suspensi Nystatin 100.000 IU/ml:
Teteskan sebanyak 1 ml dengan alat tetes ke mulut bayi selama 7 hari, 4x sehari setelah
menyusu, atau selama ibu diobati.

5 gangguan pada ibu hamil

Bagi ibu
yang
sedang
hamil,
baik baru
hamil
atau yang
akan
melahirkan, pasti pernah
merasakan keluhan-
keluhan selama hamil,
seperti mual,muntah,
ngidam sampai sakit
punggung.Keluhan umum
pada awal kehamilan
seperti mual dan muntah
atau disebut juga
morning sickness. Pada
kesempatan ini akan
dibahas 5 Keluhan Khas
Ibu Hamil yang mungkin
sekarang sedang dialami
ibu-ibu, terutama pada
kehamilan lanjut.
Berikut lima keluhan
pada ibu hamil
1. Sakit Pada Punggung
Sakit punggung banyak
dialami pada kehamilan
trimester ketiga, karena
berat rahim bertambah
dan dapat merubah
keseimbangan, dimana
ibu hamil harus berdiri
dengan pundak agak
tertarik kebelakang.
Sulit tidur bisa dialami
karena punggung yang
sakit. Cara mudah agar
punggung tidak terasa
nyeri adalah dengan
memperbaiki postur
tubuh, sewaktu berdiri
dan berjalan, coba untu
tidak membungkuk ke
depan atau ke belakang.
Gunakan juga sepatu
berhak rendah dan
datar.
2. Susah Buang Air Besar
(BAB)
Susah BAB (Buang Air
Besar) juga sering
dialami oleh ibu hamil
pada kehamilan lanjut,
karena tekanan otot
berkurang selama hamil
yang disebabkan rahim
yang bertambah besar.
Usahakan untuk cukup
minum air putih selama
hamil dan perbanyak
konsumsi serat dan buah-
buahan. Jika masih
sembelit, informasikan
ke Dokter SpOG ibu agar
bisa diberikan obat
pencahar yang aman.
3. Sering Mengeluarkan
Keringat
Semakin bertambah
besarnya kehamilan, ibu
hamil akan lebih mudah
berkeringat apalagi saat
cuaca panas. Ibu hamil
juga bisa mengalami
biang keringat
dipunggung karena
kepanasan.Penyebab
keringat pada ibu hamil
adalah adanya saluran
darah yang tersumbat
dikulit. Ibu hamil
dianjurkan untuk
mengenakan pakaian
yang menyerap keringat
dan sering mandi, juga
banyak minum air untuk
mencegah dehidrasi
karena keluar keringat
yang berlebih.
4. Infeksi Saluran kencing
Memang tidak semua ibu
hamil mengalami infeksi
saluran kencing.
Gejalanya adalah sakit
saat buang air seni. Efek
progesteron bisa
membuat otot
mengendur, sehingga
ginjal dan saluran
penghubung ginjal
dengan kandung kencing
menjadi lebih besar.
Adanya bacteriuria pada
pengidap infeksi saluran
kencing bisa diketahui
dengan pemeriksaan
urin. Segera beritahu
Dokter agar bisa
diberikan pengobatan.
5. Keputihan
Rasa gatal pada vagina
diikuti dengan keluarnya
lendir berwarna abu-abu
bisa dialami oleh ibu
hamil. Salah satu
penyebab keputihan
adalah jamur atau
candida albican.
Sebenarnya keputihan
pada ibu hamil masih
normal, karena pada
saat hamil , kelenjar
leher rahim meningkat
jumlahnya. Selama
keputihan tidak
menimbulkan keluhan
seperti gatal-gatal,
memerah pada vagina
dan lendir berubah
warna menjadi hijau,
abu-abu hingga
kecoklatan, tidak perlu
dikhawatirkan. Apabila
ibu hamil mengalami
keputihan karena infeksi,
lebih baik segera diobati,
karena bisa
mengakibatkan
kontraksi dan
melahirkan

Candida/ jamur pada ibu hamil

Candida/ jamur pada ibu hamil

keputihan (candida pada ibu hamil)

Keputihan seringkali
dianggap sebagai hal
yang umum dan sepele
bagi wanita. Di samping
itu, rasa malu ketika
mengalami keputihan
kerap membuat wanita
enggan berkonsultasi ke
dokter. Padahal,
keputihan tidak normal
karena infeksi yang
berlanjut dapat
menimbulkan gangguan
kesehatan. Pada ibu
hamil, selain dapat
mengganggu kesehatan
ibu, juga dapat
berpengaruh terhadap
janin.
Umumnya penyebab
keputihan tersering pada
wanita hamil adalah
infeksi jamur Candida sp.
Wanita hamil dapat
terkena keputihan sejak
awal kehamilan hingga
trimester akhir
menjelang persalinan.
Namun pada keputihan
karena infeksi jamur,
akan lebih berat terjadi
pada bulan-bulan
terakhir kehamilan
karena pada saat
tersebut kelembaban
vagina paling tinggi.
Selama belum terjadi
persalinan dan selaput
ketuban masih utuh,
dimana janin masih
terlindungi oleh selaput
ketuban dan air ketuban
yang steril, umumnya
tidak ada efek langsung
infeksi vagina yang
menyebabkan terjadinya
keputihan pada janin.
Namun bila saat
persalinan masih
terdapat infeksi, maka
dampak keputihan yang
terjadi tergantung
penyebabnya, dimana
bayi akan terkontak
dengan penyebab
keputihan tersebut.
Misalnya, pada infeksi
Chlamydia dapat terjadi
keguguran hingga
persalinan sebelum
waktunya (persalinan
prematur). Infeksi virus
Herpes simpleks dapat
menyebabkan radang
pada otak bayi
(ensefalitis). Infeksi
jamur Candida sp dapat
meningkatkan risiko
terjadinya ayan (epilepsi)
. Infeksi virus HPV dapat
menyebabkan terjadinya
papiloma laring pada
bayi yang menyebabkan
gangguan pernapasan
dan gangguan
pencernaan bayi hingga
kematian. Infeksi bakteri
Neisserea gonorrhoeae
dapat menyebabkan
infeksi pada mata bayi
hingga terjadi kebutaan.
Pada keputihanyang
disebabkan oleh infeksi,
tentunya infeksi yang
berlanjut dan tergantung
penyebabnya, dapat
mengganggu kesehatan
ibu hamil. Misalnya bila
terjadi infeksi Chlamydia
pada kehamilan, dapat
terjadi pecahnya selaput
ketuban sebelum masa
persalinan. Hal ini
berakibat terjadinya
infeksi pada janin dan
juga pada ibu yang dapat
menyebabkan infeksi
berat hingga kematian.
Maka bagi wanita hamil
yang menderita
keputihan pada masa
kehamilan segera
memeriksakan diri ke
dokter untuk
memastikan apakah
keputihan tersebut
masih normal atau sudah
tidak normal dan
memerlukan

infeksi Candida salah satu penyebab terjadinya Jamur rahim

Candida albicans secara
alami sebenarnya
terdapat pada
membrane mukosa
dalam tubuh kita, paling
banyak terdapat dalam
saluran pencernaan.
Selain itu, Candida juga
ditemukan dalam vagina
yang sehat, mulut, dan
rektum. Jika
pertumbuhannya terlalu
pesat, Candida dapat
menginfeksi vagina,
sehingga terjadi
peradangan, yang
disebut candidiasis.
Candidiasis bisa
menyerang wanita di
segala usia, terutama
usia pubertas.
Keparahannya berbeda
antara satu wanita
dengan wanita lain dan
dari waktu ke waktu
meski pada wanita yang
sama. Gejalanya, bibir
vagina dan kulit di
sekitarnya membengkak,
menjadi kemerahan,
nyeri, dan gatal. Vagina
terasa panas setiap kali
buang air kecil.
Candidiasis adalah
penyakit jamur, yang
bersifat akut atau
subakut disebabkan oleh
spesies Candida,
biasanya oleh spesies
Candida albicans dan
dapat mengenai mulut,
vagina, kulit, kuku,
bronki, atau paru,
kadang-kadang dapat
menyebabkan
septikemia, endokarditis,
atau meningitis.
Nama lain dari
Candidiasis adalah
kandidosis,
dermatocandidiasis,
bronchomycosis, mycotic
vulvovaginitis, muguet,
dan moniliasis. Istilah
candidiasis banyak
digunakan di Amerika,
sedangkan di Kanada,
dan negara-negara di
Eropa seperti Itali,
Perancis, dan Inggris
menggunakan istilah
kandidosis, konsisten
dengan akhiran –osis
seperti pada
histoplasmosis dan lain –
lain.
Gejala khas candidiasis
yang paling dikenal oleh
umum adalah keluarnya
cairan vagina berwarna
putih menyerupai keju
cottage. Mungkin karena
inilah candidiasis popular
dengan sebutan
‘keputihan’. Cairan putih
keju tersebut berbau
tidak sedap, tetapi tidak
busuk. Ketika Candida
tumbuh semakin pesat,
sel-selnya mengalami
metamorfosis. Sebagai
khamir alias ragi yang
semula selnya berbentuk
bulat, berubah menjadi
kapang yang berfilamen,
memiliki sulur-sulur akar.
Akar ini akan
berkembang semakin
panjang dan menembus
sel mukosa usus. Setelah
mencapai sistem
sirkulasi, Candida akan
melepaskan zat racun.
Bersama protein yang
tidak tercerna, zat racun
ini akan merasuki
seluruh jaringan tubuh
dan mengakibatkan
kemerosotan sistem
kekebalan tubuh.
Akibatnya, muncul reaksi
alergi, kelelahan, dan
masalah kesehatan
lainnya. Istilah lain
gangguan kesehatan
yang diakibatkan oleh
‘jamur’ Candida ini
adalah sindroma Candida
kronis (Candida-Related
Complex, CRC).
EPIDEMIOLOGI
Penyakit ini terdapat di
seluruh dunia, dapat
menyerang semua umur
terutama bayi dan orang
tua, baik laki – laki
maupun perempuan.
Jamur penyebabnya
terdapat pada orang
sehat sebagai saprofit.
Gambaran klinisnya
bermacam – macam
sehingga tidak diketahui
data – data
penyebarannya dengan
tepat.
ETIOLOGI
Yang tersering sebagai
penyebab ialah Candida
albicans yang dapat
diisolasi dari kulit, mulut,
selaput mukosa vagina,
dan feses orang normal.
Sebagai penyebab
endokarditis kandidosis
ialah Candida
parapsilosis dan
penyebab kandidosis
septikemia adalah
Candida tropicalis.
Genus Candida
merupakan sel ragi
uniseluler yang termasuk
ke dalam Fungi
imperfecti atau
Deuteromycota, kelas
Blastomycetes yang
memperbanyak diri
dengan cara bertunas,
famili Cryptococcaceae.
Genus ini terdiri lebih
dari 80 spesies, yang
paling patogen adalah C.
albicans diikuti
berturutan dengan C.
stellatoidea, C.
tropicalis, C. parapsilosis,
C. kefyr, C. guillermondii
dan C. krusei.
PATOGENESIS
Infeksi kandida dapat
terjadi, apabila ada
faktor predisposisi baik
endogen maupun
eksogen. Faktor endogen
meliputi perubahan
fisiologik, umur,dan
imunologik.
Perubahan fisiologik
seperti kehamilan
(karena perubahan pH
dalam vagina);
kegemukan (karena
banyak keringat);
debilitas; latrogenik;
endokrinopati (gangguan
gula darah kulit);
penyakit kronik seperti:
tuberkulosis, lupus
eritematosus dengan
keadaan umum yang
buruk.
Umur contohnya: orang
tua dan bayi lebih mudah
terkena infeksi karena
status imunologiknya
tidak sempurna.
Imunologik contohnya
penyakit genetik.
Faktor eksogen meliputi:
iklim, panas, dan
kelembaban
menyebabkan respirasi
meningkat, kebersihan
kulit, kebiasaan
berendam kaki dalam air
yang terlalu lama
menimbulkan maserasi
dan memudahkan
masuknya jamur, dan
kontak dengan penderita
misalnya pada thrush,
dan balanopostitis.
GEJALA
Gejalanya bervariasi,
tergantung kepada
bagian tubuh yang
terkena., dapat dibagi
menjadi: infeksi pada
lipatan kulit (infeksi
intertriginosa), infeksi
vagina (vulvovaginitis),
infeksi penis, thrush,
perléche, dan paronikia.
Infeksi pada lipatan kulit
(infeksi intertriginosa)
biasanya menyebabkan
ruam kemerahan, yang
seringkali disertai
adanya bercak-bercak
yang mengeluarkan
sejumlah kecil cairan
berwarna keputihan.
Biasanya timbul bisul-
bisul kecil, terutama di
tepian ruam dan ruam ini
menimbulkan gatal atau
rasa panas. Ruam
Candida di sekitar anus
tampak kasar, berwarna
merah atau putih dan
terasa gatal.
Infeksi vagina
(vulvovaginitis) sering
ditemukan pada wanita
hamil, penderita
diabetes atau pemakai
antibiotik.Gejalanya
berupa keluarnya cairan
putih atau kuning dari
vagina disertai rasa
panas, gatal dan
kemerahan di sepanjang
dinding dan daerah luar
vagina.
Infeksi penis sering
terjadi pada penderita
diabetes atau pria yang
mitra seksualnya
menderita infeksi vagina.
Biasanya infeksi
menyebabkan ruam
merah bersisik (kadang
menimbulkan nyeri) pada
bagian bawah penis.
Thrush merupakan
infeksi jamur di dalam
mulut. Bercak berwarna
putih menempel pada
lidah dan pinggiran
mulut, sering
menimbulkan nyeri.
Bercak ini bisa dilepas
dengan mudah oleh jari
tangan atau sendok.
Thrush pada dewasa bisa
merupakan pertanda
adanya gangguan
kekebalan, kemungkinan
akibat diabetes atau
AIDS. Pemakaian
antibiotik yang
membunuh bakteri
saingan jamur akan
meningkatkan
kemungkinan terjadinya
thrush.
Perléche merupakan
suatu infeksi Candida di
sudut mulut yang
menyebabkan retakan
dan sayatan kecil. Bisa
berasal dari gigi palsu
yang letaknya bergeser
dan menyebabkan
kelembaban di sudut
mulut sehingga tumbuh
jamur.
Paronikia adalah candida
tumbuh pada bantalan
kuku, menyebabkan
pembengkakan dan
pembentukan nanah.
Kuku yang terinfeksi
menjadi putih atau
kuning dan terlepas dari
jari tangan atau jari
kaki.
PEMBANTU DIAGNOSIS
Dapat dibagi menjadi
pemeriksaan langsung
dan pemeriksaan biakan.
Pemeriksaan langsung:
kerokan kulit atau
usapan mukokutan
diperiksa dengan larutan
KOH 10% atau dengan
pewarnaan gram,
terlihat sel ragi,
blastospora, atau hifa
semu.
Pemeriksaan biakan:
bahan yang akan
diperiksa ditanam dalam
agar dektrosa glukosa
Sabouraud, dapat pula
agar ini dibubuhi
antibiotik
(kloramfenikol) untuk
mencegah pertumbuhan
bakteri. Perbenihan
disimpan dalam suhu
kamar atau lemari suhu
37ºC, koloni tumbuh
setelah 24-48 jam, berupa
yeast like colony.
Identifikasi Candida
albicans dilakukan
dengan membiakkan
tumbuhan tersebut pada
corn meal agar.
DIAGNOSIS BANDING
Dapat dibagi
berdasarkan tempatnya
yaitu kandidiasis kutis
lokalisata, kandidiasis
kuku, dan kandidiasis
vulvovaginitis.
Kandidiasis kutis
lokalisata dengan: 1).
eritrasma: lesi di lipatan,
lesi lebih merah, batas
tegas, kering tidak ada
satelit, pemeriksaan
dengan sinar Wood
positif, 2). dermatitis
intertriginosa, 3).
dermatofitosis (tinea);
Kandidiasis kuku dengan
tinea unguium;
Kandidiasis vulvovaginitis
dengan: 1). trikomonas
vaginalis, 2). gonore
akut, 3). Leukoplakia, 4).
liken planus
PENGOBATAN
Dengan cara
menghindari atau
menghilangkan faktor
predisposisi, topikal, dan
sistemik. Topikal
meliputi:
1). larutan ungu gentian
½-1% untuk selaput
lendir, 1-2% untuk kulit,
dioleskan sehari 2 kali
selama 3 hari
2). nistatin: berupa krim,
salap, emulsi
3). amfoterisin B
4). grup azol antara lain:
Mikonazol 2% berupa
krim atau bedak,
Klotrimazol 1% berupa
bedak, larutan dan krim,
Tiokonazol, bufonazol,
isokonazol,
Siklopiroksolamin 1%
larutan, krim,
Antimikotik yang lain
yang berspektrum luas.
Sistemik meliputi: 1).
Tablet nistatin untuk
menghilangkan infeksi
fokal dalam saluran
cerna, obat ini tidak
diserap oleh usus, 2).
Amfoterisin B diberikan
intravena untuk
kandidiasis sistemik, 3).
Untuk kandidiasis
vaginalis dapat diberikan
kotrimazol 500 mg per
vaginam dosis tunggal,
sistemik dapat diberikan
ketokonazol 2 x 200 mg
selama 5 hari atau
dengan itrakonazol 2 x
200 mg dosis tunggal
atau dengan flukonazol
150 mg dosis tunggal, 4).
Itrakonazol: bila dipakai
untuk kandidiasis
vulvovaginalis dosis
untuk orang dewasa 2 x
100 mg sehari, selama 3
hari.1
Beberapa terapi non-
obat tampaknya
membantu. Terapi
tersebut belum diteliti
dengan hati-hati untuk
membuktikan hasilnya,
seperti: 1). mengurangi
penggunaan gula, 2).
minum teh Pau d’Arco.
Ini dibuat dari kulit
pohon Amerika Selatan,
3). memakai bawang
putih mentah atau
suplemen bawang putih.
Bawang putih diketahui
mempunyai efek anti-
jamur dan antibakteri.
Namun bawang putih
dapat mengganggu obat
protease inhibitor, 4).
kumur dengan minyak
pohon teh (tea tree oil)
dapat dilarutkan dengan
air, 5). memakai kapsul
laktobasilus (asidofilus).
PENCEGAHAN
Tidak ada cara untuk
mencegah terpajan pada
Candida. Obat-obatan
tidak biasa dipakai untuk
mencegah kandidiasis.
Ada beberapa alasan: 1).
Penyakit tersebut tidak
begitu bahaya, 2). Ada
obat-obatan yang efektif
untuk mengobati
penyakit tersebut, 3).
Ragi dapat menjadi kebal
(resistan) terhadap obat-
obatan. Memperkuat
sistem kekebalan tubuh
adalah cara terbaik
untuk mencegah
jangkitan kandidiasis.