Rabu, 21 Juli 2010

mengkudu si buruk rupa

Siapa yang
tidak mengenal buah mengkudu
atau sering juga disebut dengan
pace? Buah yang buruk rupa dan
berbau tak sedap ini ternyata
punya banyak manfaat.
Menurut Djoko Maryono, dokter
spesialis internis dan kardiologis
Rumah Sakit Pusat Pertamina
(RSPP), Jakarta, mereka yang
berusia emas sangat cocok
mengonsumsi buah mengkudu.
"Banyak manfaat di dalamnya,
misal sumber antioksidan,"
katanya. Antioksidan ini bisa
mengunci radikal bebas yang bisa
menurunkan daya tahan tubuh.
Buah yang mempunyai nama
latin Morinda citrifolia ini juga bisa
meningkatkan fungsi kelenjar
tiroid dan kelenjar timus. Kedua
kelenjar ini mempunyai fungsi
melawan infeksi dan menjaga
kekebalan tubuh. Menurunnya
fungsi kelenjar ini akan membuat
tubuh mudah terserang penyakit.
Berdasarkan berbagai penelitian,
buah berbau tak sedap ini
mengandung mineral yang
berfungsi memperlebar saluran
pembuluh darah yang mengalami
penyempitan. Dengan begitu,
jantung tidak perlu bekerja terlalu
keras untuk memompa darah.
Alhasil, tekanan darah pun bisa
normal.
Buah mengkudu juga dipercaya
bisa mengendalikan sel kanker
dan tumor. Memang, jika kanker
atau tumor sudah muncul, maka
pengobatan berupa operasi atau
kemoterapilah yang dibutuhkan.
Namun, mengonsumsi buah
mengkudu secara teratur bisa
menghambat pertumbuhan sel
tumor atau sel kanker lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar