Selasa, 18 Oktober 2011

CERITA LUCU

SUATU HARI Suatu hari, Handoko datang menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi. "Dok, saya punya masalah. Tapi… Dokter harus janji ndak akan ketawa!" kata Handoko. "Jangan khawatir…. Saya janji tidak akan tertawa, itu kan melanggar sumpah kedokteran," jawab dokter. Handoko langsung menurunkan celananya. Kemudian, menunjukkan kelaminnya yang kecil sekali, mirip seperti karet penghapus pensil 2B. Melihat itu, dokter pun tidak kuat menahan tawa, sampai berguling-guling di lantai. Kira-kira lima menit, baru dokter itu mampu menghentikan tawanya. "Maaf Mas, saya kelepasan. saya janji tidak akan begitu lagi. Nah… sekarang ceritakan permasalahan yang Mas alami?" Lalu Handoko ngomong dengan nada sedih, "Dok… sudah tiga hari, bengkaknya ga ilang-ilang…." Wawancara Nyebelin Seorang mahasiswa sedang mengadakan studi lapangan dan mewawancarai seorang peternak ayam. Mahasiswa: "Makanan apa yang Bapak berikan untuk ayam-ayam Bapak?". Peternak: "Yang mana dik, yang putih atau yang hitam?" Mahasiswa: "Yang putih." Peternak: "Campuran dedak,jagung dan beberapa bahan lainnya." Mahasiswa: "Kalau yang hitam?" Peternak: "Yang hitam juga ..." Mahasiswa: "Berapa banyak makanan mereka per hari?" Peternak: "Yang mana, yang putih atau yang hitam?" Mahasiswa: "Yang putih..." Peternak: "Kurang lebih 2 ons per ekor per hari." Mahasiswa: "Kalau yang hitam?" Peternak: "Yang hitam juga ..." Mahasiswa: "Berapa telur yang dihasilkan per tahun?" Peternak: "Yang mana, putih atau hitam?" Mahasiswa : "Yang putih..." Peternak: "Rata-rata 250 butir per tahun per ekor." Mahasiswa: "Kalau yang hitam..??" Peternak: "Yang hitam juga." Mahasiswa: "Maaf Pak, kenapa sih Bapak selalu menanyakan yang putih atau hitam, padahal jawabannya selalu sama?" Peternak: "Tentu saya harus membedakannya, karena yang putih itu milik saya sendiri." Mahasiswa: "Ooo..begitu, kalau yang hitam?" Peternak: "Yang hitam juga." Mahasiswa : nangis beri komentar anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar