Selasa, 11 Desember 2012

PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

Indonesia termasuk sekelompok kecil bangsa yang memperoleh kemerdekaan bukan sebagai pemberian penjajah atau sebagai hasil suatu proses damai belaka.

-          Peristiwa Rengasdengklok
Latar belakang peristiwa Rengasdengklok
Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta (Tokoh-tokoh Golongan Tua) menginginkan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui PPKI.
Sebaliknya, golongan pemuda menginginkan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia secepatnya tanpa melaluiPPKI yang dianggap sebagai buatan Jepang.
Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus 1945.

-          “Pengamanan” yang dilakukan oleh sejumlah pemuda
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB, Soekarno (bersama Fatmawati N. Guntur yang berusia sembilan bulan) dan Hatta dibawah ke Rengasdengklok.
Soekarno dan Moh. Hatta menempati rumah milik Warga masyarakat yang bernama Jo Ki Song keturunan Tionghoa.
Satu-satunya jalan untuk mengetahui keberadaan mereka adalah melalui Wikana salah satu utusan yang bertitegan dengan Soekarno-Hatta malamnya.
Selanjutnya rombongan ini tiba pada pukul 18.00 Waktu Jawa selanjutnya dengan taruhan nyawa.
Bahwa proklamasi kemerdekaan akan diumumkan pada keesokan harinya tanggal
17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 dengan adanya jaminan itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar