Pengarang: Hj. Farida Hanum
Ya Allah, Ya Tuhan ku. Ampunilah aku di malam ini, disaat ini semua dosa yang pernah aku lakukan, semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan, semua kedunguan yang pernah aku amalkan.
Yang aku sembunyikan dan aku tampakkan yang aku tutupi atau aku tunjukan.
Ampuni semua kebusukkan ku, yang telah Engkau suruhkan Malaikat yang mulia mencatatnya.
Dengan Rahmat-Mu Engkau sembunyikan kejelekan itu dengan karunia -Mu Engkau menutupinya.
Wahai junjungan ku, Pelindung ku, Pemilik nyawa ku, jadikanlah waktu-waktu malam dan siang ku di penuhi dengan zikir kepada-Mu
Kokohkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu Teguhkan tulang-tulang ku untuk berbakti kepada Mu. Teguhkan tulang-tulang ku untuk melaksanakan niat ku. Karuniakan pada ku kesungguhan untuk bertakwa kepada -Mu
Dekatkan Daku Pada-Mu Ya Allah |
|
|
|
Pengarang: Hj. Farida Hanum
Ya Allah Ampunilah Dosa-dosa ku yang mendatangkan bencana Ampunilah dosa-dosa ku yang merusak karunia Ampunilah dosa-dosa ku yang menahan do'a Ampunilah dosa-dosa ku yang menurunkan bala Ampunilah dosa-dosa ku yang telah kulakukan Ampunilah dosa-dosa ku yang telah ku kerjakan
Ya Allah Aku datang menghampiri -Mu Aku memohon pertolongan -Mu Aku bermohon pada-Mu dengan kemurahaan -Mu Dekatkan daku keharibaan -Mu Sempatkan daku untuk bersyukur kepada -Mu Bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu
Pengarang: Ely K
Kala kerinduan belumlah usai Kala penghayatan dalam doa belumlah sempurna Menapaki lajunya perjalanan yang tiada henti Menyusuri lorong yang penuh liku menghadang
Kuingin Kau basuh dalam renunganku Saat Kau pancarkan cahaya dalam bulan nan mulia Mengharapkan ampunan dalam sujudku yang panjang Masihkah kan kupalingkan wajah ini?
Ingin kuhapus semua noda dan dosa Ingin kuhempas semua kobaran emosi dalam dada Meluruhkan jiwa yang sarat dengan hasrat Tenggelam dalam tangisan penuh sesal
Sanggupkah kan kutapaki hariku? Menyongsong esok yang t’lah siap menanti Semoga di penghujungmu ya Ramadhan Ampunan Illahi kan terpancar lewat pribadi nan luhur
Pengarang: Ely K
Lirihku semoga jadi doa Tangisanku semoga jadi sesal Nafasku semoga jadi tasbih Tatapanku semoga jadi rahmat Perkenankanlah Ya Rabb…
Harapanku semoga jadi kenyataan Resahku semoga jadi jawaban Deritaku semoga jadi kesabaran Pelitaku semoga jadi impian Kabulkanlah Ya Rabb…
Doa di dalam sujud dan ruku T’lah menghadirkan cahaya Melaksanakan kepingan sisa harapan Tuk meraih ampunanMu … Ya Rabb
Pengarang: Noer
Ya Alloh.. maafkanlah hamba-Mu ini Anak-anak ini adalah titipan yang mesti kujaga
Aku tidak bisa salahkan lingkungan atau orang-orang sekitarku atau apa yang menimpa anak-anakku. Hamba harus mampu jadikan anak-anak ini orang yang takut pada Robbnya, Penciptanya;
bisa hormat pada orang tuanya, guru, serta orang-orang yang berjasa pada mereka; jadikan mereka orang yang hadirnya menggenapkan, tiadanya membuat ganjil.
Hamba ingin mereka punya manfaat dalam kebaikan dan tersingkir dari kemadharatan. Amin.
Pengarang: Sanca Boy
Maha kehidupan, kalau sungguh bagi-Mu aku dilahirkan Bukakanlah hati, telanjangkan dada Dunia Agar senantiasa daripadanya aku menyusu Menghisap tenaga dari sumber-sumber yang murni.
Kupaslah Matahari dari kelopak wasangnya Biar tak lagi berkedip dalam menatap dunia Nyalang bagi harimau serta silau bagi gelita Terbuka bagi asap dan bunga api waktu.
Ya Allah….. Karena cinta Engkau meletakkan 2 malaikat di pundakku. Dan Engkau pun berkata, “Inilah pengasuh-pengasuhmu yang sayap-sayapnya bisa membawamu terbang ke langit sekaligus berpijak di bumi”
Ya Allah…. Pada Muhammad Kau anugrahkan kemuliaan……. Pada Sulaiman kau limpahkan keberadaan…………. Kau tunjukkan keindahan-Mu melalui Yusuf dan cinta kasih-Mu melalui Isa……..
Di hati kekasih sejati pun Kau tanamkan kema’rifan. Kau jadikan bintang-bintang selalu bertasbih pada-Mu………… Kau ciptakan pepohonan tuk berzikir pada-Mu…… Dan Engkau membuat binatang-binatang bersalawat pada-Mu.
Ya Allah…… Dalam sujudku, Ku usung berbagai harapan yang kan menenangkan batin ini. Ya Allah….. Ya Tuhanku……. Segala rasa dan asa ku pertautkan kepada-Mu.
Ya Allah……… Kini malam telah tiba di padang Arafah……… Dan di atas sajadah Bumi ini, di bawah mihrab langit-MU Dengan segenap ketulusan kuserahkan kegelisahan, pemberontakan, dan rinduku pada-Mu.
Ya Allah…..Ya Tuhanku……… Walau pun suara azan dibungkam Rumah-rumah-Mu digusur….. Aku adalah hamba-Mu…. Yang takkan berhenti menyembah-Mu. :Inna Shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin…….. Aku ini adalah hamba-Mu yang takkan pernah lupa : Sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah bagi Allah Tuhan sekalian alam.
Ya Allah……Ya Tuhanku…….. Kapan lagi aku masuk ke arus sungai darah-Mu Jika tidak saat ini juga????? Laut-Mu terlalu dalam untuk ku salami, tapi kelewat mengundang jika hanya ku pandang……..
Ya Allah……….Ya Tuhanku……… Aku terlalu lelah berperang melawan nafsu dan kesia-siaan……. Yang memburuku dan mengintai dari rongga jiwaku. Izinkan saat ini juga, aku masuk ke pori-pori tubuh-Mu,sembunyi dalam urat nadi-Mu
Agar terhindar dari segala tembakan dan tarlepas dari segala jebakan. Izinkan pula ku minum darah-Mu tuk menjadi darahku yang kan mewarnai detak jantungku.
Pengarang: Sanca Boy
Buat : Gadis Suciku
kain suci menutupi auratmu…. kebaikan menjadi perinsipmu. dan… senyum senantiasa menghiasi bibirmu. gadis suci itulah julukanmu.
gadis berjilbab itulah panggilanmu yang kan terus terukir dalam hatiku….
oh malaikatku….. kau sungguh makhluk terindah dalam bumi yang mampu menerangi hatiku yang gelap
oh malaikatku….. kau telah merasuki relung hatiku…… dengan kecantikan hatimu
oh malaikatku….. ku terpana padamu…. sejak pertama ku memandangmu.
Pengarang: Ajip Rosidi
Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim akan dikabulkan Yang Maha Rahim Hidupku di dunia ini, di alam akhir nanti lindungi dengan rahmat, limpahi dengan kurnia Gusti
Ingat aku dalam do'amu: di depan makam Ibrahim di dalam solatmu, dalam sadarmu, dalam mimpimu Setiap tarikan nafasku, pun waktu menghembuskannya jadilah berkah, semata limpahan rido Illahi
Ya Robbi! Biarkan kasih-Mu mengalir abadi Ingat aku dalam do'a-Mu Ingat aku dalam firman-Mu Ingat aku dalam diam-Mu Ingat aku Ingat
Amin
Pengarang: Ajip Rosidi
Tuhan, Kulihat tanganMu mengulur gemetar Dalam mata anak yang lapar. Dan perutMu melilit Dalam permainan licik bandit-bandit. TubuhMu telantar, Terlupakan dalam onggokan bangkai membukit.
Tuhan. Kudengar suaraMu parau Dalam riuh-rendah caci-maki para penipu Yang saling tuduh, saling tinju Tapi bersama-sama seia mengisap darahMu.
Tuhan. Kusaksikan diriMu diinjak kawanan kerbau Yang liar, garang dan kejam. Memandang haus dunia Yang Kauharamkan dalam kitabMu, tapi Kausediakan Dalam dirinya. Tiada kendali.
Pengarang: Klimen
Ku harap petunjukMu Dalm hening spi rindu hti trtawa Rnungkn sikp dmi asa d da” Jauh sudh q dr pncerahnMu Jejk langkh hitm,q tapki sndri
Keimanan trmakn keputusasaan Kcewa bgitu menyestkn Nafsu tak trtahn yg mnjrumuskn Ya Alloh…bri q hidayhMu Ya Alloh…bri q ptunjukMu Kabulkn harapn q.
Pengarang: B Tty
ku tau ku hina
ku tau ku tak guna
ku tau ku jalang
tapi yang ku mau
hanya satu yang kuingin
hanya satu yang ku harap
menjadi penyembaMu
Pengarang: Ely K
Ketika segala khilaf dan dosa selama ini… Terlebur menjadi sebuah harapan tuk berbagi maaf Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir batin Selamat Idul Fitri
Pengarang: Whandie
Perkataan yang indah adalah ALLAH, lagu yang merdu adalah ADZAN, media yang terbaik adalah AL-QURAN, senam yang sehat adalah SHOLAT, diet yang sempurna adalah PUASA,
kebersihan yang menyegarkan adalah WUDHU’, perjalanan yang indah adalah HAJI, khayalan yang baik adalah ingat DOSA n TAUBAT, perasaan yang indah adalah KEBAHAGIAAN. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan “mohon maaf lahir bathin”
Perlihatkanlah Hidayah-Mu |
|
|
|
Pengarang: Sanca Boy
Ya Allah…… Ya Tuhanku……
Lihatlah para penerus Adam ini Tuhan…!!! Yang hidup dalam kegelapan…… Yang hidup tanpa setitik cahaya
Ya Allah…… Ya Tuhanku……
Sadarkanlah mereka Tuhan…… Tunjukkanlah jalan lurus padanya…… Berikanlah hidayahmu padanya……
Ya Allah…… Ya Tuhanku……
Ku tahu kalau kau ada…… Jadi, bantulah kawanku itu Tuhan…… Untuk keluar…… Dari lembah kegelapan
Pengarang: Kuntowijoyo
Bagi yang merindukan Tuhan menyediakan Kereta cahaya ke langit Kata sudah membujuk Bumi untuk menanti
Sudah disiapkan Awan putih di bukit Berikan tanda Angin membawamu pergi Dari pusat samudera
Tidak cepat atau lambat Karena menit dan jam Menggeletak di meja Tangan gaib mengubah jarum-jarumnya Berputar kembali ke-0
Waktu bagi salju Membeku di rumputan Selagi kaulakukan perjalanan.
(*_*) (*_*) (*_*) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar