Kamis, 24 November 2011

PUISI ILAMI BAGIAN II


Pertemuan Dua Orang Sufi
Pengarang: Ajip Rosidi
Ketika keduanya berpapasan, tak sepatah pun kata teguran
Hanya dua pasang mata yang tajam bersitatapan
Suhrawardi atas kuda : "Betapa dalam kulihat
Samudra segala hakikat!"
Dan Muhyiddin di atas keledai: "Betapa fana dia
yang setia menjalani teladan Rasulnya."
Ketika keduanya bertemu, tak pun kata-kata salam
Tapi keduanya telah sefaham dalam diam.



Purnama Bulan Ramadhan
Pengarang: Ely K
Memandang purnama nan bercahaya
Laksana hamba mengiba cintaNya
Menghias harapan menjadi doa
Merasakan indahnya saat berkhalwat denganNya



Ramadhan
Pengarang: Ely K
Tak terasa hari masih menjelang
Dan menyisakan semangat juang
Tuk melewati masa panjang
Yang bersemayam tak kan pernah lekang

Ramadhan telah datang
Menghantarkan pesona gemilang
Meraih selongsong harapan
Laksana gemerlapnya bintang-bintang
Marhaban Ya Ramadhan
Telah sampaikan pada sucinya bulan
Dimana segala amal dilipat gandakan
Dan Asma-Mu dikumandangkan



Ramadhan Ala Operator Telepon
Pengarang: Whandie
S-alamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.
Bila esok masih ada-MENTARI-maka aku inginkan katakan-HALO-kepada dunia
dan bersama dengan-FREN-ku melaksanakan sholat tarawih sebagai tanda kita memasuki bulan ramadhan,
bulan di-BEBAS-kannya kita dari gangguan syetan.
Walaupun dosa kita banyak dan-XL-karena lebih sering ke panti pijat re-FLEXI-dan ber-AXIS-cabul dengan gadis2 sexy,
tetapi inilah waktunya kita mencari-SIMPATI- dan ridho-NYA
agar kita bisa menjadi umat-NYA yang -JEMPOL-an selalu hidup -HEPI- dan -CERIA-baik di kehidupan kita sekarang di dunia ini,
terlebih kehidupan kita di akhirat kelak.

Mari kita jalankan ibadah Puasa dengan penuh ketakwaan,
jauhi sikap meng-EXPLOR-hawa-nafsu dan watak AKU (ego) agar ibadah syaum kita tidak ESIA-ESIA belaka.
Mohon maaf lahir dan bathin,
semoga kita menjadi umatnya yang selalu ber-3-ma kasih
dan bersyukur atas segala nikmat karunia-NYA dan -SMART-.

W-AS-salamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.




Ramadhan Yang Indah
Pengarang: Tdomf
mungkin kita tidak tau
kapan kita mati dan hidup
mungkinkah kita bisa
berpuasa di saat bulan Ramadhan ini

janganlah engkau tidak
berpuasa hanya karena
tidak kuat menahan hawa
nafsu yang terus berdatangan

kita sebagai manusia
adalah makhluk Allah SWT
yang sempurna, yang punya
akal pikiran yang jernih

saat kita melakukan dosa
dan kesalahan yang sudah
kita perbuat setiap kita
melangkah dan berjalan
hanya dengan berpuasa

dan sholatlah
dosa kita bisa hilang dikit
demi sedikit walupun dosa kita
yang kita perbuat banyak

marilah kita berpuasa di bulan
Ramadhan yang indah ini
dan bertobatlah sebelum nyawa kita
diambil oleh Allah SWT



Secarik Puisi Untuk Istriku
Pengarang: De Enjel
Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Suami yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Pun tidak setabah Ayub as,
Ataupun segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as.

Justru Suami hanyalah pria akhir jaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang Sholeh....
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,

Seketika suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatknnya.

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak segagah mana,
Justru ......Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara.
Cuma wanita akhir zaman,Yang berusaha menjadi solehah...Amin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar