A. MENETAPKAN KUALITAS
Sistem TQM diarahkan oleh pengidentifikasian dan pemuasan kebutuhan pelanggan. TQM merawat pelanggan. Karyawan, difinisi kualitas (quality) sebagaimana yang diambil oleh American Society for Qulity adalah: "Keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan yang terlihat".
Walaupun demikian, sebagian orang percaya bahwa definisi kualitas terbagi atas figa kategori yaitu:
Yang berbasis pengguna. Mereka mengajukan bahwa kualitas bergantung kepada peirsa."Orang pemasaran menyukai pendekatan ini, dan juga pelanggan. Bagi mereka, kualitas yang lebih tinggi, berarti kinerja yang lebih baik, fitur yang lebih baik dan perbaikan lainnya (yang terkadang memakan biaya).
Yang berbasis manufaktur. Mereka percaya bahwa kualitas berarti pemenuahan standar dan "membuat produk secara benar sejak dari awalnya.
Berbasis produk. Yang memandan kualitas sebagai variabel yang tepat dan dapat dihitung.
a. Pengaruh Kualitas
Salain sebagai elemen penting dalam operasi, kualilatas juga memiliki pengaruh lain, ada tiga alasan penting kualitas yaitu-.
Reputasi perusahaan, Suatu organisasi bawah reputasi akan mengikut kualitas, apakah itu balk atau buruk. Kualitas muncul sebagai persepsi tentang produk barn purusahaan, kebiasaan karyawan, dan hubungan pemasok. Promosi diri tidak akan dapat menggantikan produk yang berkualitas.
Keandalan Produk. Pengadilan terns menerus berusaha menangkap organisasi yang memiliki desain, memproduksi, atau mengedarkan produk atau jasa yang penggunaannya mengakibatka kerusakan atau kecelakaan. Peraturan seperti consumers product safety act. Membuat standar produk dan cara melaran produk yang tidak dapat memenuhi standar tersebut.
Keterlibatan global. Di masa teknologi seperti sekaran, kualitas menjadi suatu perhatian internasional, sebagaimana halnya MO. Bagi perusahaan dan Negara yang ingin bersain secara efektif pada ekonomi global, maka produk merek harus memenuhi harapan kualitas, desain dan harga global.
b. Biaya kualitas
Empat kategori utama biaya dikaitkan dengan kualitas, yang disebut sebagai .biaya kualitas (cost of quality — COQ, yaitu:
Biaya pencegahan — biaya yang terkait dengan pengurangan komponen atau jasa yang rusak (contoh: pelatihan, program kualitas).
Biaya penaksiran — biaya yang dikaitkan dengan proses evalwasi produk, proses, komponen, dan jasa (contoh: biaya percabaan, lab, dan penguji).
Kegagalan internal — biaya yang diakibatkan oleh proses produksi komponen atau jasa yang rusak sebelum diantarkan ke pelanggan contoh: rework, scarp dan waktu menunggu disebabkan mesin rusak (downtime)).
o Biaya ekstemal – biaya yang terjadi setelah pengiriman barang atau jasa yang cacat (contoh:rework, barang dikembalikan, kewajiban, kehilangan goodwill, biaya pada masyarakat).
B. STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL
Kualitas secara global sangat penting, sehingga dunia bersatu dalam standar kualitas yakni-"philli B.crosby, Oual is free(New York:McGraw- Hill, 1979). Lebhi lanjtu,J.M. juran mengatakan dalam bukunya Juran on Quality by Desain(the Free Press,1992 hal 119) bahawa biaya karena kualitas yang buruk sangat besar, tetapi jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti, pada ampir semua perusahaan, sistem akuntansi biaya menyediakan hanya sebagian kecil informasi yang dibutuhkan untuk menghitung biaya karena kualitas rendah ini. Menbutuhkan banyak waktu dan usaha untuk memperluas sistem akuntansi untuk dapat memberikanperhitungan yang menyeluruh.
ISO 9000. Merupakan satu - satunya standar kualitas ang diakui secara internasional. Fokus dari standar adalah menetapkan prosedur manajemen kualitas, melalui kepeminpinan, dokumentasi terinci, pemerintah kerja dan penyimpanan catatan.
Proses intern asion alisasi kualitas yang terns menerus merupakan bukti pengembangan ISO 14000. Merupakan standar manajemen lingkungan yang berisi lima elemen pokok yaitu:
Manajemen lingkungan
Pengauditan
Evaluasi kinerja
Pelabelan
Penilaian siklus hidup.
Standar barn ini memiliki beberapa kelebihan yaitu:
Gambaran publik yang positif dan ekspos yang berkurang terhadap kewajiban.
Pendekatan sistematis yang balk untuk pencegahan polusi melalui minimisasi dampak ekologis dari produk dan aktivitas.
Pemenuhan persyaratan peraturan dan peluang untuk mendapatkan keunggulan bersaing.
o Pengurangan kebutuhan audit berganda.
C. TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total quality management (TQM) merunjuk pada penekanan kualitas yang meliputi organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok ingga pelanggan. TQM menekankan komitmen menajemen untuk mendapatkan arrahan perusahaan yang terus- menerus ingin mencapai keunggulan dalam semua aspek produk dan jasa yang kesemuanya penting bagi pelanggan.
TQM penting karena keputusan kualitas mempengaruhi setiap dari 10 keputusan yang dibuat oleh manajer operasi. Tiap 10 keputusan berhadapan dengan beberapa aspek pengidentifikasian dan pemenuhan harapan pelanggan, Pemenuhan harapan tersebut membutuhkan penekanan TQM saat suatu perusahaan bersaing untuk menjadi pimpinan pasar dunia.
Perbaikan Terns – menerus
TQM membutuhkan perbaikan yang terus- menerus yang tidak pernah berhenti yang meliputi orang, peralatan,pemsok, bahan, dan prosedur. Dasar filosofi ini adalah bahwa setiap aspek operasi dapat diperbaiki. Tujuan akhirnya adalah kesempumaan, yang tidak akan pernah dapat dicapai, tetapi selalu dicari,
Pemberdayaan Karyawan
Pemberdayaan karyawan (employee empowerment) berarti melibatkan karyawan pada setiap langkah proses produksi. Secara konsisten, literatur bisnis menyatakan bahwa 85% permasalahan kualitas adalah pada bahan dan prose, bukan pada kinerja karywan. Oleh karena itu, togas yang diperlukan adalah untuk mendesain peralatan dan proses yang dapat memproduksi kualitas yang diinginkan. Hal ini sebaik- baiknya tentu dilakukan dengan melibatkan secara lugs mereka yang memahami kelemaan sistem.
Saat terjadi ketidaksesuaian, pekerja jarang melakuakn kesalahan. Mungkin produk didesain secara salah sistem yang membuat produk yang desain secara salah, karwan yang tidak dilatih dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar