Selasa, 05 Oktober 2010

BIDANG-BIDANG MANAJEMEN

BIDANG-BIDANG MANAJEMEN

A. Manajemen Produksi

1. Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar perusahaan dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa.
Untuk mengatur kegiatan ini perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan, yaitu agar barabg dan jasa yang akan dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan.

2. Tujuan Manajemen Produksi

Tujuan manajemen produksi adalah untuk mengatur produksi barang atau jasa agar jumlah, kualitas, harga, waktu, serta tempatnya sesuai dengan kebutuha konsumen.
Manajemen produksi dilakukan agar konsumen merasa puas karena barang yang dibeli sesuai dengan keinginan. Sedangkan produsen mendapatkan laba dari produk yang dihasilkan dan dijualnya.

3. Tugas Manajemen Produksi

Adapun tugas manajemen produksi adalah:
a. Merancang sistem produksi, melibatkan berbagai keputusan yang berkenan dengan berbagai persyaratan dan tingkat produksi yang diinginkan dari suatu sistem produksi.
b. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.

4. Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Ruang lingkup manajemen produksi dibagi menjadi 2:
a. Perencanaan system produksi
Perencanaan system produksi meliputi, perencanaan produk, lokasi pabrik, tata letak fasilitas produksi (layout produksi), lingkungan kerja, dan standar produksi.




b. Sistem pengendalian produksi
Sistem pengendalian produksi meliputi pengendalian proses produksi, bahan baku, tenaga kerja, biaya produksi, kualitas, dan pemeliharaan.

B. Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan sasaran pembeli. Manajemen pemasaran berusaha memengaruhi tingkat pemilihan waktu dan sifat permintaan sedemikian rupa sehingga membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuan. Dengan kata lain manajemen pemasaran adalah manajemen permintaan (demand management).

2. Prinsip Manajemen Pemasaran

Pemasaran terdiri atas serangkaian prinsip untuk:
1) Memilih sasaran pasar (target market)
2) Mengevaluasi kebutuhan konsumen
3) Mengembangkan barang dan jasa pemuas kebutuhan
4) Memberi nilai pada konsumen dan laba perusahaan.

Yang bisa menerapkan manajemen pemasaran tidak hanya pada perusahaan, pabrik, dan perdagangan, melainkan juga ahli hukum, akuntan, konsultan teknik, rumah sakit bahkan kelompok artis.

3. Konsep Manajemen Pemasaran

Ada dua konsep manajemen pemasaran, yaitu:
a) Konsep Pemasaran (The Marketing Concept)
Konsep pemasaran merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan peilaian dari pasar yang menjadi sasaran dan menyesuaikan kegiatan perusahaan sedemikian rupa agar dapat menyampaikan kepuasan yang diinginkan pasarnya secara lebih berdaya guna serta berhasil guna daripada pesaingnya.


b) Konsep Penjualan (The Selling Concept)
Dasar pemikiran yang terkandung didalam konsep penjualan sebagai berikut.
1) Tugas utama perusahaan yaitu mencapai volume penjualan setinggi-tingginya
2) Para konsumen harus didorong untuk dengan berbagai cara peningkatan penjualan
3) Para pembeli kemungkinan akan melakukan pembelian lagi dan kalaupun tidak, masih ada konsumen yang lain.

Perusahaan yang menganut konsep penjualan lebih mementingkan volume penjualan daripada kepuasaan konsumen.

4. Proses Manajemen Pemasaran

Menurut Philip Kotler, proses manajemen pemasaran meliputi:
1) Pengorganisasian proses perencanaan pemasaran
2) Penganalisisan peluang pasar
3) Mengembangkan marketing mix
4) Mengelola marketing pemasaran.

5. Marketing Mix

Marketing mix merupakan kegiatan inti dari manajemen pemasaran. Marketing mix adalah kombinasi dari variable system pemasaran, yaitu produk, harga, promosi dan distribusi
(produc, price, promotion, place).

a. Produk, dalam pengelolaan produk ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu perencanaan dan pengembangan produk, penentuan harga produk, menentukan jumlah produk serta beberapa kebijaksanaan dalam penentuan produk.
b. Harga, dalam marketing mix harga merupakan satu-satunya komponen yang menghasilkan pendapatan, sedangkan unsure lainnya menunjukkan biaya.
c. Promosi, promosi mencakup semua kegiatan perusahaan untuk mengenalkan produk dan bertujuan agar konsumen tertarik untuk membelinya.
d. Distribusi, saluran distribusi suatu produk adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk tersebut dari produsen ke konsumen.

C. Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan merupakan kegiatan untuk memperoleh dan menggunakan dana dengan tujuan untuk meningkatkan atau memaksimalkan nilai perusahaan.

2. Tugas Manajemen Keuangan

Tugas manajemen keuangan adalah merencanakan pengadaan dana dan penggunaannya untuk meningkatkan nilai perusahaan. Manajemen keuangan harus bisa menyeimbangkan kebutuhan dana dalam operasi perusahaan dengan tersedianya dana dari berbagai sumber dana.

3. Fungsi Manajemen Keuangan

1) Fungsi mendapatkan dana, manajer keuangan harus tahu bagaimana cara memperoleh dana atau modal yang paling menguntungkan.
2) Fungsi penggunaan dana, agar dana dalam perusahaan dapat dipenuhi secara cukup, maka diperlukan adanya pengelolaan dan penggunaan secara efektif dan efisien.

D. Manajemen Personalia (Sumber Daya Manusia)

1. Pengertian Manajemen Personalia

Manajemen personalia adalah ilmu dan seni atau proses untuk memperoleh, memajukan, atau mengembangkan dan memelihara tenaga kerja yang kompeten, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan efisien.

2. Ruang Lingkup Manajemen Personalia

a. Penerimaan Pegawai (Recruitment), kegiatan yang termasuk dalam penarikan pegawai (recruitment) ini adalah keseluruhan kegiatan dari penyusunan penarikan pegawai, seleksi, dan penempatan pegawai.
b. Pelatihan dan Pengembanga (Training and Development), perusahaan perlu mengadakan investasi agar para anggota organisasi (pegawai) dapat menyesuaikan diri terhadap perubaha-perubahan yang selalu terjadi.
c. Pemberian Upah (Compensation), pemberian upah dilakukan supaya pegawai dapat bekerja dengan tenang dan penuh dengan aktivitas yang tinggi.
d. Melaksanakan Mutasi, Promosi, dan Pemberhentian Personel, bidang manajemen juga bertugas mempromosikan karyawan untuk naik jabatan serta memberhentikan karyawan yang dinilai tidak produktif lagi.

E. Manajemen Administrasi Perkantoran

1. Pengertian Manajemen Administrasi

Manajemen administrasi merupakan proses perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran secara efisien agar mencapai tujuan yang telah ditentukan lebih dahulu.

2. Tujuan Manajemen Asministrasi
Tujuan manajemen administrasi adalah:
1) Menyediakan keterangan yang lengkap bagi siapa saja yang memerlukan untuk pelaksanaan perusahaan agar lebih efisien.
2) Memberikan catatan dan laporan yang lengkap.
3) Membantu perusahaan melakukan terobosan-terobosan dalam menghadapi persaingan.
4) Melakukan pekerjaan tata usaha dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar